![](https://www.ojenews.com/wp-content/uploads/2017/09/FB_IMG_1505204325142-300x300.jpg)
Ojenews.com.Rohul.Riau.
Pasir Pengaraian-Ratusan warga RT 1 RW 6 dusun 3 Desa Pematang Tebih kecamatan Ujung Batu kabupaten Rokan Hulu, Senin pagi(11/09/17) mendatangi kantor DPRD Rokan Hulu untuk meminta perlindungan dan penyelesaian sengketa lahan dengan pensiunan Polri yang merupakan warga pendatang di desa tersebut.
Kedatangan warga desa pematang tebih dikantor DPRD Rohul diterima langsung Ketua DPRD Rokan Hulu, Kelmi Amri SH, bersama anggota DPRD Rokan Hulu dari dapil IV, seperti Hardi Candra , Mazril, H.M.Ilip, Arisman, Nono Patria Pratama dan Gusri.
Dalam pertemuan dengar pendapat tersebut, warga desa petamatang tebih menyampaikan bahwa saat ini kekhawatiran tengah menyelimuti para warga. pasalnya, mantan Polri yang menjadi lawan kepentingan umum didesa tersebut, yakni Carles, melaporkan tindakan warga yang membongkar pagar kebun milik Carles hingga terhitung kerugian mencapai 15 Juta Rupiah, ke pihak yang berwajib.
Untuk itu, warga Pematang Tebih datang ke DPRD Rokan Hulu untuk meminta perlindungan, sekaligus meminta DPRD memfasilitasi untuk pengukuran ulang lahan kebun milik Carles yang diduga saat ini melebihi ukuran aslinya. dari keterangan kepala desa Pematang Tebih, Selamat, lahan kebun Carles seluas 50 x 400 meter. Yang menjadi persoalan, pagar kebun Carles mengganggu fasilitas umum dan menyebabkan box colver yang dibangun dari ADD Desa Pematang Tebih tersebut tersumbat.
Menanggapi persoalan tersebut, Pimpinan DPRD Rohul Kelmi Amri bakal memanggil Camat Ujung Batu, dan Carles, untuk dihearing dan mencari solusi atas persoalan tersebut. Selain itu, juga untuk mengantisipasi kerusuhan di Desa. Kelmi juga menilai, persoalan ini sangat sepele jika salah satu pihak mau mengalah. dan harusnya Carles mengalah demi kepentingan umum.
“Semestinya permasalahan kecil tidak perlu di perbesar. Besok kami akan coba panggil camat ujung batu dan pak carles untuk di hearing. Kalau tidak datang, maka kami langsung yang akan mendatangi untuk memberi pemahaman” Tandas Kelmi Amri SH, Ketua DPRD Rohul. (ina)