Berkunjung ke Bangun Purba, Firdaus Bangga Diaunegerahi Marga Nasution

Ojenews.com.Rohul.Riau.

Negeri Seribu Suluk-Pesta adat Pasahat  Pamatang (Pengambilan Marga), DR H Firdaus , ST, MT di Bagas Godang, Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Minggu (24/2/2018).

Dalam giat itu, selain dihadiri Sutan Naopat Mangara Natu, Raja-Raja Mandaling Napitu Huta, Tokoh Masyarakat Riau, DR H Firdaus, ST, MT,  Ketua DPRD Rohul, Kelmi Ambri, Khaidir, MM, Anggota DPR Provinsi Riau, Eva Yuliana, Alustadz  Ramli Lubis.

Kemudian, Anggota DPRD Rohul, Ermiyanti, Gusri,  Wahyuni, M Aidi, Senioritas Aktifis Rohul, Jenewar Efendi, Ketua PBB Rohul, Al Ustadz Minta Reja, Ketua Tariqot Naqsyabandiyah, Khalifah Ade Irwan Hudayana, Mantan Presma BEM UPP Rohul Afrizal, Sekretaris DPC LSM Penjara Rohul, Darwin Saleh, Pengurus PWI Yusrizal Yahya dan ratusan aktifis serta tokoh lainnya.

Terlihat dalam giat tersebut, Polri -TNI, dari Satuan Intelejen, Sahbara dan lainnya, aktif melakukan pengamanan, apalagi saat itu, Kapolsek Rambah AKP Didi Antoni, terjun langsung untuk mengatur jalur di Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov) depan Bagas Godang Napitu Huta.

Tampak, proses adat di awali dengan musyarawarah Raja-Raja Napitu Huta, dari Sutan Naopat Mangaraja Natolu, yakni Sutan Silindung (Bangun Nasution), Sutan Kumalo Bulan (Syarif Nasution), Sutan Tuah ( Jamaludin Nasution) Perwakilan Sutan Laut Api Napitu Huta, Mangaraja Kayo Huta Haiti (Endang Sunaryo Nadution) Mangaja Timbalan Pawan (Fahri), Mangaraja Sungai Pinang dan Mangraja Tanjung Barani, terkhusus Sutan Mahmud (Syamsul) dan lainnya.

Prosesi Pasahat Pamatang (Pengambilan Marga) itu dengan menyembelih dua ekor kambing jantan, karena satu ekor upah-upah untuk DR H Firdaus, ST, MT dengan marga Nasution dan satu lagi untuk Ibu Asmita Firdaus dengan marga Lubis.

Setelah sidang adat dilakukan di rumah Darman Nasution, kemudian DR H Firdaus ST, MT secara sah sepanjang adat bermarga Nasution dan Ibu Asmita bermarga Lubis, kemudian baru menaiki Bagas Godang diiringi musik khas Mandaling, sehingga suasananya unik terasa dari giat itu.

Berikutnya, dilakukan upah-upah dengan persembahan kambing yang sudah di masak dan dipersembahkan kepada yang diupahkan, hal ini, langsung bertindak Sutan Silindung di dampingi Darman Nasution, sebagai orang tua dari DR H Firdaus Nasution, ST, MT.

Dalam kesempatan itu, DR H Firdaus Nasution, ST, MT merasa sangat bangga ini sebagai bukti kekayaan adat-budaya di Provinsi Riau, mesti harus dilestarikan, sehingga anak-kamanakan juga memahami betapa pentingnya keberadaan adat itu di tengah-tengah masyarakat.

“Saya sangat bangga mendapat anugerah ini, semoga kedepan kita bisa bersama membangun Bumi Lancang Kuning, khusus adat Mandaling Napitu Huta tentu harus didaftarkan ke Pemprov Riau sebagai aset dan kebudayaan daerah,” imbuhnya.(oje)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *