Ojenews.com Kuansing Riau.
Taluk Kuantan Negeri Jalur-Pengesahan APBD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Tahun 2019 yang digelar melalui Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi menembus angka Rp.1.267 Triliun, Jumat malam (30/11/2018) di Kantor DPRD Kabupaten Kuantan Singingi beberapa waktu lalu.
Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kuansing, Bupati H. Mursini, Wakil Bupati H.Halim, Sekda Kuansing DR.Dianto Mampanini serta Kepala Dinas, Badan dan Kantor di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi dan undangan lainnya.
Jurubicara DPRD Kuansing Musliadi menyampaikan bahwa APBD Kuansing tahun 2019, diproyeksi naik 13,53, persen penerimaan ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp 87,3 miliar lebih. Nilai ini jika dibandingkan dengan tahun 2018, jumlah itu mengalami kenaikan sebesar Rp.260 juta lebih atau 0,29 persen.
Sementara itu melalui dana perimbangan diproyeksikan sebesar Rp.902 miliar lebih dan mengalami kenaikan sebesar 13,83 persen atau Rp 109 miliar lebih.Untuk pendapatan lain lain yang sah diproyeksikan sebesar Rp.285 Miliar lebih, juga mengalami kenaikan sebesar Rp.42 Miliar lebih atau 17,24 persen.
Pada poin belanja daerah terjadi peningkatan. Alokasi belanja tidak langsung yang diprioritaskan sebesar Rp.761 Miliar lebih, mengalami peningkatan sebesar Rp.63 Miliar.
Untuk tahun 2019 belanja langsung yang diproyeksikan sebesar Rp.514 Miliar lebih dan mengalami kenaikan senilai Rp.58 Miliar lebih.
Jurubicara Musliadi, sebelum mengahiri pembacaan pandangan akhir DPRD tentang Ranperda APBD Kuansing Tahun 2019, DPRD menolak perekrutan tenaga honorer sebanyak 2.000 orang. DPRD hanya menyetujui sebanyak 500 orang, dari angka tersebut diketahui 357 orang adalah mereka yang sudah bekerja sebelumnya dan ditambah 143 orang yang baru.
“Semoga anggaran APBD kabupaten Kuansing tahun 2019 dapat di laksanakan oleh Pemerintah dengan tepat waktu sesuai dengan perencanaan,”tutup Musliadi.(Adv-DPRD).