Apakah Pilkada Dumai Membuat Catatan Sejarah Pemimpin Kota Dumai ?

Oje,-Sejak terbentuknya Kota Dumai pada tahun 1998, dalam sejarah pemimpin yang menahkodai Kota Dumai melalui Pilkada menunjukan selama ini belum ada pemimpin Kota Dumai memimpin dua priode berturut-turut. Dalam perspektif politik menarik dicermati,sementara di beberapa daerah lain khususnya di Provinsi Riau terdapat pemimpin 2 priode berturut-turut memimpin Riau.

Sementara itu jika dilihat dari peluang pemimpin saat ini, masih memiliki peluang untuk memimpin Kota Dumai 2 (dua) periode, dan jika dibandingkan dengan kandidat lain, pemimpin saat ini berpeluang besar menjadi pemenang di Polkada serentak mendatang.

Pertanyaan yang sederhana, mengapa dapat demikian ?
Salah satunya tak terlepas dari program pembangunan yang dilaksanakannya. Program ini diketahui oleh masyarakat disamping itu berbagai kegiatan yang dilaksanakan dikemas baik dan diekspos oleh ekspos baik oleh media sosial dan media online, disamping itu juga media centre yang dikelola pemerintah juga punya peran penting dalam mensosialisasikan berbagai program yang telah dan sedang dilaksanakan Pemko Dumai.

Menariknya lagi pada saat masih memimpin selama belum mendaftar di KPU, bakal calon tersebut masih melaksanakan tugas sebagai pemimpin di Kabupaten/Kota, dengan demikian ruang dan kesempatan bersosialisasi dan bertemu dengan masyarakat tentunya mendapat penilaian tersendiri dari masyarakat.

Setakat ini kalau dilihat realitanya ternyata terdapat bacalon pemimpin yang saat ini masih pemimpin yang biasanya pada saat bakal calon di pilkada disebut dengan Petahana, pada saat pilkada mengalami kekalahan atau dengan kata lain tidak terpilih pada priode berikutnya. Hal ini dapat dimaknai peluang bacalon lain untuk menang sama dengan petahana.

Sementara itu kalau dilihat dalam perspektif analisa SWOT keberadaan Petahana dalam pilkada dalam aspek peluang menang relatif besar, sebab ada keunggulan dalam Kekuatan namun dapat pula mengevaluasi Kelemahan yang ada dan mampu melihat Tantangan yang ada serta Peluang yang akan diraih. Untuk itu jelas strategi yang tepat perlu dicermati dan dikaji kedepannya pada saat berkompetisi di Pilkada nanti.

Strategi dapat dikatakan hal penting menjadi perhatian bagi tim yang dibentuk agar harapan dapat diwujudkan untuk memenangkan suatu kompetisi, yang jelas merancang suatu strategi memerlukan ketersediaan data fakta yang valid dalam arti kata tidak dalam tataran praduga ataupun asumsi.

Pertanyaannya apakah analisa SWOT Diperlukan ? Kembali berpulang pada kepercayaan akan keperluan tersebut dari bakal calon dan tim yang dibentuk.
Semoga nantinya terpilih pemimpin yang jadi pilihan Masyarakat dan harapan bagi kemajuan Kota Dumai.
Penulis:Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *