Oleh:Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau
KEBIJAKAN kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diputuskan Pemerintah menjadi bahan perbincangan
masyarakat, kondisi ini sesuatu hal yang wajar-wajar saja terdapatnya pro dan kontra atas keputusan tersebut, sebab bagaimanapun jelas akan mempengaruhi atas berbagai kebutuhan masyarakat bila ditinjau dari perspektf ekonomi masyarakat.
Namun yang jelas keputusan tersebut tentunya sudah berdasarkan pertimbangan dan perhitungan yang matang dari pihak pembuat keputusan tersebut.
Yang jelas keputusan telah ditetapkan, suka atau tidak suka diperlukan upaya untuk menyesuaikan agar berbagai kebutuhan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki, salah satu contoh dengan penghematan akan kebutuhan bahan bakar minyak untuk kendaraan yang dimiliki dengan cara pengunaan kendaraan seperlunya saja.
Untuk itu jelas kita perlu bijak menyikapi hal tersebut dengan cara melakukan penyesuai atau adaptasi untuk memaklumi keputusan tersebut.
Beradaptasi merupakan tindakan yang bijak dilakukan, hal ini sesuai dengan pandangan Sunarto dan Agung Hartono (2006 : 221) dalam buku Perkembangan Peserta didik mengatakan ” Penyesuaian diri berarti.
Adaptasi dapat mempertahankan ekosistem atau bisa Survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan tuntutan sosial”. Dalam perdekatan ini memberikan gambaran sikap menyesuaika diri atau adaptasi merupakan suatu sikap yang bijak dalam arti perubahan yang terjadi namun tetap masih bisa bertahan dengan harapan menciptakan ketenangan diri melihat dan mengalami suatu perubahan.
Yang jelas suatu keputusan yang telah ditetapkan menjadi hal yang lumrah bila ada suatu penolakan dengan berbagai argumentasi, sementara keputusan telah melalui proses dan kajian dari pihak pembuat keputusan. Adaptasi salah satu solusi yang perlu kita lakukan…
