13 Tahun Terbengkalai, Pasar Bawah Kuantan Tengah Jadi Rongsokan Batu dan Besi

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kuansing Gusmir Indra (Indrako)

Ojenews.com Kuansing Riau.
Bosatu Nogori Maju,-Dibangun sejak 13 tahun silam, pasar Bawah yang berada di Kecamatan kuantan Tengah hingga setakad ini masih saja terbengkalai dan bahkan sudah menjadi rongsokan batu dan besi dan juga belum ada titik terang kelanjutan dari pasar tersebut.

Terkait perihal tersebut, Politisi Paratai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Gusmir Indra di kantor DPD Partai Gerindra, Senin (21/10/2019) yang juga sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kuansing merasa geram dan prihatin melihat ketidak pastian pembangunan pasar bawah tersebut.

“Kiat ngak habis pikir hingga saat ini belum ada kejelasan tentang pembanguna pasar itu dan kami berharap kepada pemerintah yang merupakan stackholder segera cepat menyelesaikan permasalahan tersebut, jangan sampai permasalahannya diabaikan,karena itu kan merupakan tempatnya wisata Kuantan Singingi yang di jadikan kunjungan para wisatawan asing pada waktu pacu jalur,tak mungkinlah bangunan seperti itu selamanya,”kata Gusmir Indra.

Bangunan Pasar Bawah Kuantan Tengah 13 Tahun Terbengkalai

Selanjutnya dikatakan Indrako, sapaan akrab Gusmir Indra. Ia-nya merasa miris melihat kondisi pembangunan yang hingga saat ini masih terbengkalai itu.

“kasian kita kepada masyarakat pedagang yang telah dipungut biaya,bahkan sudah ada pedagang yang mengeluh,pedagang itu kan masyarakat,bahkan ada pedagang yang jatuh bangkrut akibat tidak punya tempat untuk berdagang,miris rasanya,kalau bukan kita siapa lagi yang peduli tentang nasib mereka. Betapa sedih nya para pedagang yang tempatnya selalu ditempati pedagang tahunan yang masih tetap bisa berjualan,sementara pedagang yang memiliki tempat tidak bisa menggunakan sama sekali,”jelasnya.

Indarko juga mengatakan bahwa banyak persoalan persoalan dan masalah di kabupaten Kuantan Singingi yang tidak bisa diselesaikan, dan jangan hanya saat butuh baru turun kemasyarakat.

” kalau menurut kami kita dikuansing ini sama saja tidak adanya pemerintah,karena begitu banyak nya persoalan dikuansing ini yang tidak bisa diselesaikan,dan jangan ketika datang masa Pilkada baru kita sibuk,dan kami juga sesalkan bangunan yang ada,tidak dirawat dan bangunan yang tidak ada bisa ada,jadi ada apa dengan pemerintah, “.tutup Indra.(neneg).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *