11 dokter dan 145 bidan di rohul terima sk cpns

Kepala badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan Kabupaten Rokan Hulu, Fajar Sidqhi

Ojenews.com.Rohul.Riau.

Pasir Pengaraian-Kepala badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan Kabupaten Rokan Hulu, Fajar Sidqhi, Kamis siang serahkan SK CPNS PTT kementrian kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 11 orang dokter, dan 145 orang bidan. CPNS baru ini ditegaskan tidak boleh pindah tugas, sebelum 10 tahun mengabdi di Rokan Hulu. Penyerahan SK CPNS PTT Kemenkes RI, berlangsung di Convention Hall Mesjid Agung Madani Islamic Center Rokan Hulu, Kamis siang.
SK CPNS PTT kemenkes RI ini diserahkan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Rokan Hulu, Fajar Sidhqi, didampingi kepala dinas kesehatan rokan hulu grifino kepada masing-masing cpns baru di rohul, sebanyak 165 orang terdiri dari dokter gigi 11 orang dan 145 orang bidan.
Fajar sidqhi mengatakan, nomor induk pegawai para CPNS baru Rohul ini sudah dikeluarkan hari ini. hak-hak kepegawaian terhitung per tanggal 1 april 2017. untuk itu, cpns baru ini akan mendapatkan THR. selain itu juga menerima gaji perdana cpns-nya dibulan juli 2017.
Diharapkan cpns ptt kemenkes ri di rohul ini, jangan buru-buru pindah tugas. Untuk itu, setiap orang diwajibakan menandatangi surat perjanjian mengabdi di rohul minimal 10 tahun. hal ini dilakukan karena rohul membutuhkan dokter gigi dan bidan PNS.
Sementara itu, kepala dinas kesehatan rokan hulu, dokter grifino mengatakan, 11 orang dokter gigi dan 145 orang bidan ini ditugaskan secara merata ke seluruh puskesmas yang ada di rokan hulu, sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan di masing-masing kecamatan. bidan yang paling banyak ditugaskan di kecamatan kepenuhan, mencapai 18 orang bidan.
“yaa .. Mungkin kita, rohul, yang pertama memberikan SK CPNS di riau ini. Mereka menggunakan formasi dari analisa jabatan kita, alhamdulillah hari ini udah kluar SK mereka. Dan nanti disesuaikan dengan spmt” tandas fajar asshidqi.
“jadi, hari ini kita udah serahkan semua ke 154 orang, dan dua orang nya alagi masih sakit, izin melahirkan.. ” tutur grifino menjelaskan. (ina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *