Unandra M Saleh Selaku Ketua DPW LSM INAKOR Memberi Catatan Akhir Tahun

Ojenwes.com Dumai Riau,- Rabu 29 Desember 2021.ketua LSM (lembaga Suwadaya Masyarakat)INAKOR (Independen Nasional Anti Korupsi) Unandra M.Saleh memberi catatan akhir Tahun 2021.

Inilah tugas LSM hanya kebersamaan dan kesadaran yang bisa membuatnya sukses. Melibatkan diri dalam permainan opini dan kepentingan politik akan menyebabkan lembaga ini tidak berdaya.

Menurutnya, Bahwa lembaga Swadaya Masyarakat Independen Nasionalis Anti Korupsi dibuat untuk mengawal Aset Negara dan turut serta mendamping juga menyoroti kegiatan Pembangunan yang menggunakan Uang Negara agar tidak disalah gunakan atau menyimpang.

Untuk itu LSM Inakor dibuat sebagai Social Control independen dan profesional, demikian disampaikan Unandra M.Saleh SH saat bincang bincang ringan bersama rekan rekan media Rabu Siang.

Dan saya sebagai ketua LSM INAKOR mohon maaf jika sebagian keinginan kawan-kawan untuk memproses suatu kegiatan yang dilakukan pemerintah tidak bisa kami lakukan maksimal

Kami mohon bantuan dan pengawasan publik baik melalui lembaga resmi seperti DPR maupun masyarakat melalui media dan lembaga swadaya Masyarakat lainnya.

Kami sebagi LSM Inakor harus menjadi Social Control yang benar benar Profisional pemantau korupsi dengan mengedepankan fungsi pencegahan, koordinasi, supervisi, monitoring,ucap Unandra.

Untuk terus menjadi LSM yang mapan dan berdaya dalam pemantauan korupsi independensif lembaga dan setiap personal di LSM Inakor harus terjaga.

Sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, transparansi adalah ‘ruh’ demokrasi dan kunci menerangkan jalan penyelenggaraan negara yang bebas korupsi.

LSM Inakor Dewan Pimpinan Propinsi Riau dibawah kepemimpinan saya dan seluruh pimpinan di daerah Wilayah Propinsi Riau sampai akhir periode Masa Bhakti kami, akan bekerja sesuai ADRT dan amanah undang-undang.

Doakan LSM Inakor ke depan bisa semakin profesional dan independen dalam menjalankan fungsi-fungsi membangun orkestra pemantau korupsi bagi keseluruhan sistem sehingga tercipta budaya Anti korupsi, tutup Unandra.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *