Ojenews.com Rohul Negeri Seribu Suluk,-Alhamdulillah wa Syukurillah, sebagai orang yang di dahulukan selangkah dan ditinggikan seranting mengucapkan Terima Kasih dan Penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Rokan Hulu Bapak H. Zulkifli Said yang dengan tanggap dan sigap menanggapi bencana yang terjadi Di Desa Ulak Patian Kecamatan Kepenuhan Rokan Hulu yaitu Runtuh atau robohnya Tembok Penahan Tebing yang berfungsi sebagai Antisipasi Banjir yang setiap musim penghujan selalu banjir yang Mengaliri Desa Ulak Patian, ungkap Ismail Dt Podano Montoi.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kadis PUPR Kabupaten Rokan Hulu Bapak Anton serta BPBD Prov Riau.
” insya Allah, jika tidak ada halangan yang melintang hsri ini Selasa 9 Maret 2021 bersama BPBD Kab Rokan Hulu akan langsung Turun Ke lapangan atau Ke Lokasi Tempat Kejadian runtuhnya penahan Tebing di Desa Ulak Patian Kecamatan Kepenuhan, sehingga akan di dapatkan hasil kajian dan kebijakan dalam Mengantisipasi sementara waktu terhadap tebing yang roboh serta kebijakan kelanjutan kembali perbaikan pembangunan tebing tersebut,” ksta Datuk Podano Montoi yang juga lulusan Magister Admintrasi Publik Universitas Gadjah Mada ( MAP UGM ) jurusan Kebiajkan Publik ini.
Lebih lanjut disampai sang Datuk, gagasan dan perencanaan pembangunan Tembok Penahan Tebing ini sudah ada sejak tahun 2014 silam yaktu untuk Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti, dimana Kedua Desa Ini selalu menjadi lokasi banjir setiap musim Hujan Tiba, dan baru terealisasi hanya yang di Desa Ulak patian pembangunannya pada masa Pak Aceng Sebagai Kepala BPBD kabupaten Rokan Hulu yang dengan gigih dan tanpa kenal lelah memperjuangkan ke Pusat untuk pembangunan tembok penahan Tebing ini dan.
“Alhamdulillah pada tahun 2017 dan 2018 pembangunan tembok penahan tebing ini sekaligus berfungsi sebagai antisipasi Banjir, dermaga dan tempat wisata bahari selesai di bangun di Desa Ulak Patian dengan menggunakan Dana APBN. Selama 3 tahun pembangunan, tepatnya diakhir tahun 2020 sudah mulai nampak retak oleh karna struktur tanah dan abrasi yang diakibatkan oleh pasang Surut Sungai Rokan Atau Batang Lubuh ini, sehingga puncak nya pada hari ahad pagi 7 Maret 2021 Tembok penahan Tebing ini beberapa bagian runtuh,” sebut Datuk.
Diharapkan dengan kehadiran para pengambil kebijakan yang akan melihat secara langsung kerusakan yang terjadi akan memberikan semangat dan antisipasi sementara waktu terhadap lokasi runtuh nya tebing sekaligus bisa memberikan solusi jangka panjang terhadap fungsi dari tebing itu, dan juga kepada masyarakat Ulak Patian khususnya untuk memperhatikan himbauan dan mendukung segala daya upaya dalam percepatan pembangunan kembali terhadap tembok penahan tebing ini,” harap Datuk Podano Montoi.(oje).