Ojenews.com Pekanbaru Riau,-Guna mendorong siswanya menjadi siswa muslimin dan muslimah yang taat menunaikan zakat, SMP Negeri 13 Pekanbaru pada Ramadhan 1445 Hijiriah tahun ini membuka program bayar zakat disekolah.
Untuk kelancaran program tersebut, pihak sekolah mebentuk Amil Zakat atau disebut petugas peneriman zakat. Pembentukan Amil Zakat ini disesuaikan dengan sarat sarat yang terkandung dalam hukum Islam. Zakat yang terkumpul nantinya akan dibagikan kepada orang orang yang berhak menerimanya.
Keterangan ini disampaikan Kepala SMP Negeri 13 Pekanbaru Bapak Zurdianto,M.Pd kepada www.ojenews.com diruang kerjanya SMP Negeri 13 Pekanbaru Jalan Ronggo Warsito Suka Maju Kecamatan Sail Kota Pekanbaru Riau,Kamis (14/3/24).
Dalam keterangannya Bapak Zurdianto menjelaskan bahwa penerimaan zakat disekolah sudah melalui pertimbangan yang matang dan dibahas bersama majelis guru. Kegiatan tersebut dinilai banyak unsur edukasi dan manfaatnya.
“Kita lakukan program bayar zakat di sekolah dan pembentukan Amil Zakat bertujuan untuk mengedukasi para siswa
agar faham cara menunaikan zakat sebagai kewajiban umat muslim.Selain itu ada nilai nilai kepedulian sosial yang terkandung didalam berzakat.Nah inilah alasan mengapa kita menyelenggaraan penerimaan zakat di sekolah,”kata Zurdianto,M.Pd.
Diterangkan lebih jauh bahwa penyelenggaraan penerimaan zakat disekolahnya dapat membantu para warga sekolah yang berkekurangan dalam ekonomi.
“Selain menerima petugas zakat juga nantinya juga membagikan kepada 8 golongan orang yang berhak menerima zakat diantaranya Fakir. Fakir adalah kadar kemampuan yang rendah dari seseorang baik dalam bentuk harta maupun kemampuan secara jasmani,Miskin,Amil,Mualaf,Riqab,Gharim,Fisabilillah,Ibnu Sabil, golongan penerima zakat ini sesuai dengan dalam buku Fikih Islam,” sebut Pak Zurdianto,M.Pd.
Beliau juga menyebutkan bahwa selain program bayar zakat disekolah, sekolahnya juga menyelenggarakan penerimaan Infak dan sedekah yang akan dibagikan kepada anak yatim dan siswa miskin.
“Kita tidak hanya membuka penerimaan zakat namun juga menyelenggarakan program berinfak dan sedekah. Dana ini nanti akan kita berikan kepada siswa yatim dan piatu dan siswa kurang mampu di hari terakhir sekolah,”terangnya.
Beliau berharap melalui rangkaian pembinaan ahklak siswa tersebut dapat menjadikan siswa yang berkarakter islami dan berahklakul karimah. (dy).
