
Ojenews.com.Kampar.Riau.
Gunung Sahilan-Penobatan pewaris kerajaan Gunung Sahilan Darussalam yang ke-XII H.Tengku Muhammad Nizar.SH.M.hum oleh Tengku Asrial,Minggu (22/1/17) berlangsung meriah dan dihadiri ribuan masyarakat.
Prosesi Penobatan pewaris kerajaan Gunung Sahilan ini sudah dimulai sejak Sabtu (21/1/2017) kemarin dengan agenda mencuci benda-benda pusaka kerajaan dan melakukan rapat khalifah di Kuntu Darussalam diteruskan dengan prosesi arak-arakan menghilir Sungai Kampar Kiri,seperti berita dilansir dari Detak Kampar.
Acara Penobatan ini selain dihadiri oleh ninik mamak, keluarga kerajaan juga dihadiri oleh para petinggi Riau seperti Gubernur beserta Forkopinda Riau, Ketua LAM Riau Al Azhar, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Penjabat Bupati Kampar Syahrial Abdi, Forkopinda Kampar serta Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan ribuan masyarakat. Penobatan ini ditandai dengan dentumam bunyi Lelo Istana Darussalam Koto DalamKenegerian Gunung Sahilan Rantau Kampar Kiri.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Kampar Syahrial Abdi menyampaikan, “Warisan sikap dansifat kerukunan serta kerja sama yang telah ditanamkan oleh para terdahulu kita hendaknya dapat kita semangatkan kembali sebagai sikap dan sifat kita dalam membangun negerikita ini.
Senada dengan Pj Bupati Kampar Gubenur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan,”Ini adalah sejarah bagi Kerajaan serantau Kampar Kiri setelah terputus selama 76 tahun akhirnya pada hari ini pewaris tahta kerajaan (Raja) bisa kita nobatkan kembali dan ini harus di syukuri serta ini adalah salah satu aset budaya bagi Riau khususnya Kampar,”ujarnya.
Diharapkan Gubri, kepada pemegang amanah agar bisa menjalankannya, baik dalam mengangkat nilai budaya dan cagar budaya yang ada serta mengangkat sosial masyarakat yang ada, dan hendaknya senada dengan program Pemprov Riau sejak tahun 2015 untuk memajukan pariwisata berbasis budaya,” pungkasnya.(oje).