Semu || Persahabatan

Pertemanan dan persahabatan dalam pergaulan memiliki benang merah yang membatasinya. konsep pertemanan kadang kala hanya sekedar saja dan tidak memiliki hubungan yang emosional. Sementara di sisi lain, persahabat lebih mementingkan hubungan kebathinan yang tulus saling memahami dan mengerti satu sama lain.

Suatu persahabatan yang begitu dekat untuk kepentingan tertentu sering disikapi dengan kesediaan berkorban demi persahabatan utk seorang sahabat. Namun realitanya masih ada sahabat yang memanfaatkan persahabatan untuk kepentingan tertentu yang berorientasi kepada keuntungan pribadi.

Hal ini dapat dikatakan sebagai Persahabatan yang semu. Tegur sapa dan saling bercerita dengan berbagai keinginan dikemas melalui sikap dan tutur kata yang manis membuat seorang sahabat merasa senang dan siap memberikan bantuan. Pada hal kessing tersebut hanyalah topeng untuk keuntungan pribadinya.

Dalam tata pergaulan yg demikian teringat Kata Abraham Maslow yang intinya mengatakan ” Orang saling berhubungan satu sama lainnya berdasarkan untung rugi” melihat konsep ini memberikan gambaran bahwa persahabatan ada yg semu dan susah memperoleh yang ikhlas dan tulus.

Dalam kenyataan, dalam persahabatan sikap membela dan berkorban untuk seorang sahabat yang dianggap sahabat sejati belum tentu benarnya. Sebab pengorbanan untuk seorang sahabat dapat merugikan diri sendiri sementara sahabat yang dibela menikmati hasilnya, malahan terkadang sahabat dapat melakukan degan istilah menusuk sahabatnya sendiri dari belakang untuk menjatuhkan sahabatnya. Untuk itu diperlukan mengklasifikasi mana teman dan mana sahabat. Sahabat sejati biasanya siap susah bersama.untuk itu jangan memilih sahabat semu yang mau mengorbankan persahabatan utk kepentingan pribadi dan temukan sahabat sejati yang telah teruji. (Sketsa Literasi).

Penulis: Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar