Pesona Air Terjun Sungai Rao Rohul

Air Terjun Sungai Rao, di Desa Menaming, Rambah, mutiara mempesona yang belum tergarap
Ojenews.com.Rohul.Riau.
Negeri Seribu Suluk-Desa Menaming, merupakan salah satu desa di Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berada di kawasan kaki Bukit Barisan bagian Barat, ternyata memiliki potensi keindahalan alam berupa air terjun Sungai Rao cukup mempesona.
Berada di hilir aliran Sungai Rao, Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan hanya di pisahkan Buki Barisan, ternyata air terjun Sungai Raoh memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan tiga tingkat air terjun, sudah ditemukan masyarakat Menaming sekitar tahun 2016.
Hanya saja karena sulit untuk menjangkau keindahan Air Terjun Sungai Raoh bagaikan “Mutiara Terpendam Nan Peseono”. Tapi banyak masyarakat enggan ke air terjun tersebut, karena jalan semak belukar yang akan ditempuh dari jalan poros desa ke air terjun tersebut dengan jarak sekitar 18 Km dengan kondisi jalan masih hutan, dan sebagian juga harus melintasi lahan (kebun) masyarakat.
“Air terjun Sungai Rao memiliki tiga tingkat, dengan ketinggian sekitar 20 meter. Juga ada telaga diperkirakan luasnya 15x 15 meter. Namun baru masyarakat tempatan yang baru menjangkau hingga ke objek air terjun, itu juga mereka harus tidur semalaman di sana karena cukup jauh,” ungkap Kepala Desa Menaming, Firdaus Daulay, Rabu (22/11/2017), ketika ditanya adanya air terjun di desanya yang cukup indah namun belum tergarap.
Sayangnya, jelas Firdaus lagi, jalan ke lokasi air terjun Sungai Rao belum bisa dijangkau dengan kendaraan. Sehingga, dirinya sangat memimpikan Pemkab Rohul melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rohul bisa menjadikan air terjun sebagai salah satu objek wisata di Rohul.
Untuk perbaikan jalan ke objek wisata, Firdaus mengaku, dirinya akan mengupayakan akan membuka aksesnya dan dianggarkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) serta Dana Desa (DD) tahun 2018 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul, Drs Yusmar M.Si mengakui, dirinya bersama para Kabid dan Kasi di dinasnya, saat ini masih melakukan pendataan sekaligus pemetaan seluruh objek wisata, budaya dan kesenian yang ada di Rohul. Secara bertahap, nantinya bila memang ada potensi air terjun di Desa Menaming maka itu juga akan didata dan dipetakan.
“Kita masih melakukan pendataan dan pemetaan, seluruh potensi objek wisata, termasuk kesenian juga budaya di Rohul ini. Nantinya, kita buat semacam buku dan peta wisata di Rohul,” kata Yusmar. (ina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *