Ojenews.com Pekanbaru Riau,-Ratusan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Cik Puan (P3CP) melakukan aksi damai di Mapolda Riau, (7/7/2025).
Aksi tersebut menuntut dan mendesak Mapolda Riau untuk membuka blokiran U-Torn (tempat memutar) kendaraan depan Pasar Cik Puan Jalan Nangka Pekanbaru. Penutupan tersebut sudah berlangsung selama 4 tahun belakangan ini. Kondisi tersebut membuat omset pedagang pasar Cik Puan menurun hingga 50 persen dari omset normal.
Masa aksi yang berjumlah 3 ratusan tersebut dengan lantang meneriakkan “Bukak, Bukak dan Bukak U-Torn. Melalui Korlap dalam orasinya mendesak agar Kapolda Riau membuka blokiran U-Torn.Aksi semakin memanas, para pedagang melalui korlap dan oratornya terus mendesak Polda mengabulkan permintaan mereka.
Pedagang yang diwakili Ketua P3CK dan beberapa pengurus lainnya melakukan perundingan bersama pejabat Dir Intelkam Polda Riau. Pertemuan tersebut menghasillan kesepahaman bahwa Mapoda Riau melalui pejabat terkait akan memfasilitasi pedagang dan berkordinasi bersama pejabat Pemko Pekanbaru.
“Alhamdulillah kita wajib bersyukur karena tuntutan kita sudah diterima dan mereka berjanji akan menyampaikan tuntutan kita kepada pihak pihak yang terkait. Mereka minta waktu selama 2 minggu akan dituntaskan,”kata ketua P3CP Edi Sabara Manik,M.Si yang didampingi Sekretaris P3CP Indra Jaya dihadapan masa aksi.
Ketua Pasar Cik Puan Edi Sabara Manik, M.Si juga menyebutkan bah hari ini sekira 3 ratusan masa pedagang meminta Kapolda Riau untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami siap menunggu realisasi janji Mapolda kepada kami dan apa bila sampai batas waktu yang telah dijanjikan, maka kami akan kembali mengggelar demo besar besaran.”janji Edi Manik di hadapan masa aksi.
Usai memaparkan hasil pertemuan bersaman pejabat Mapolda Riau, masa aksi membubarkan diri dengan tertib dan kembali kepasar Cik Puan dengan gembta.(dy).
