Ojenews.com Pekanbaru Riau,-Dalam rapat rutin yang digelar pada Sabtu 18 November 2023 di ruang rapat Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru Jalan Senapelan Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru tersebut fokus membahas tentang peningkatan ekonomi dan Pendidikan.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Datuk Seri Muspidauan,SH.MH tersebut dihadiri oleh pengurus LAMR Kota Pekanbaru dan pengurus LAMR Kecamatan se-Kota Pekanbaru.Pembahasan dua poin penting itu menjadi program skala perioritas yang harus diupayakan realisasinya dengan melakukan kordinasi dan kerjasama bersama lintas instansi dan dunia usaha.
Datuk Seri Muspidauan,SH.MH dalam kesempatan itu menyebutkan, peningkatan perekonomian dan pendidikan anak kemenakan anggota Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru harus diupayakan perwujutannya.
“Rapat Lembaga Adat Kota Pekanbaru pada hari ini Sabtu 18 November 2023, kita fokus kepada peningkatan ekonomi masyarakat Melayu yang ada di Kota pekanbaru, khususnya anak kemenakan anggota LAMR Kota pekanbaru.Bidang ekonomi ini kita akan merangkul pemerintah daerah, instansi pertikal,dunia usaha terutama perusahaan perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru.Kita memintak kepada perusahaan perusahaan agar menerapkan tenaga kerjanya sesuai dengan Peraturan gubernur (Pergub)Provinsi Riau bahwa tenaga kerja itu diatur persentasenya dengan enam puluh persen tenaga kerja lokal dan empat puluh persen tenaga kerja lainnya,”sebut Datuk Seri.
Dikatakan Datu Seri lebih jauh.”Nantik kita akan berkordinasi dengan seluruh perusahaan perusahaan yang ada dikota Pekanbaru, kita akan menanyakan berapa lowongan pekerjaan yang ada di masing masing perusahaan perusahaan itu, dan inilah nantik yang akan dilakukan kesepahaman bersama bagaimana LAMR ini juga merekomendasikan tenaga kerja khusus anak Melayu yang akan bekerja di perusahaan perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru. Kita juga mintak perusahaan perusahaan besar menyediakan Balai Latihan Kerja untuk anak anak Melayu,”harap Datuk Seri Muspidauan.
Selain dari upaya peningkatan di bidang perekonomian, LAMR Pekanbaru dalam program kerjanya juga memfokuskan kepada bidang pendidikan.Pada bidang pendidikan ini terdapat kesenjangan kesempatan bersekolah yang terjadi ditengah tengah masyarakat Kota Pekanbaru, dan hal ini ditenggarai oleh jumlah lulusan siswa SD dengan daya tampung SMP Negeri tidak seimbang sehingga tercipta kesenjangan kesempatan bersekolah di tengah tengah masyarakat Kota pekanbaru.
Atas dasar persoalan pendidikan yang dihadapi para orang tua di Kota Pekanbaru tersebut, maka Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru menjadikan pendidikan ini sebagai skala prioritas dalam program kerjanya.
Datuk Seri Muspidauan,SH.MH mengatakan bidang pendidikan ini menjadi skala prioritas dalam program kerja LAMR Kota Pekanbaru selain dari bidang ekonomi.Persoalan peluang anak bersekolah di sekolah negeri telah terjadi kesenjangan kesempatan di setiap jenjang pendidikan, dan untuk itu LAMR Kota Pekanbaru akan berupaya meminimalisir kesenjangan kesempatan tersebut.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar kerisauan para orang tua dalam hal pendidikan anaknya dapat teratasi oleh kita khususnya anak kemenakan anggota LAMR Kota Pekanbaru,”sebut Datuk Sri Muspidauwan.
Langkah langkah yang akan diambil dalam penerapan program kerja bidang pendidikan ini, LAMR Kota Pekanbaru akan melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
“LAMR Kota Pekanbaru akan melakuka kordinasi dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pekanbaru dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk mengatasi kerisauan para orang tua ini,”kata Datuk Sri.
Selain itu Datuk Sri juga berharap dukungan dari semua pihak yang terkait agar dua programn kerja LAMR Kota Pekanbaru bidang ekonomi dan pendidikan itu dapat terealisasi sesuai dengan yang diharapkan.
“Dukungan semua pihak sangat kita harapkan agar program keja skala prioritas kita ini dapat teralisasi sesuai dengan yang kita harapkan bersama,”sebut Datuk Sri Muspidauwan, SH.MH.(dy).