Pencari Bambu Temukan Mr X Tergantung di Pohon Karet,

Ojenews.com Bengkalis Riau, – Warga RT 02 RW 08, Gang Surian, Jalan Pembangunan, Wonosari Timur, Kecamatan Bengkalis, tiba-tiba gempar ketika mendengar ada sesosok mayat tergantung di pohon karet milik Acin, Minggu (7/9/2025). Mayat berjenis kelamin laki-laki memakai kaos bola lengan panjang, sampai saat ini belum diketahui identitasnya (Mr X), pertama ditemukan Parlian (19) warga Gang Amal, Desa Wonosari Barat yang tengah mencari bambu untuk bingkai layangan di kebun tersebut.

Sore itu, Parlian ikut bersama pamannya Dedek Saputra (35) Gang Amal, Wonosari Barat sehari-hari mencari rumput untuk ternak kambingnya.

Keduanya kemudian memasuki kebun karet milik Acin di RT 02 Gang Surian. Dedek mulai mengarit rumput. Sementara Parlian masuk agak kedalam menuju pohon bambu.

Keduanya mencium bau busuk yang menyengat, namun mereka tak menghiraukan. Parlian terus menuju pohon bambu yang berjarak beberapa puluh meter dari tempat pamannya mengarit rumput.

Belum sampai ke tujuan, dia terkejut saat melihat ada sesosok mayat tergantung di pohon karet.

Diinggapi rasa takut Parlian berlari kearah pamannya. Melihat keponakannya berlari dengan wajah pucat, Dedek pun bertanya.

“Ada apa?”, tanyanya. Ada mayat tergantung di pohon karet”, jawab Parlian.

Keduanya pun keluar dari kebun tersebut dan mengabari warga sekitar bahwa ada orang tergantung di pohon karet.

Mendengar informasi tersebut, warga sekitar pun gempar. Hanya dalam beberapa menit sudah puluhan warga termasuk Rahmad, ketua RT 02 mendatangi kebun milik Acin. Mereka menemukan sesosok mayat tergantung dengan tali nilon warna biru dalam kondisi sangat mengenaskan.

Saat ditemukan kondisinya masi tergantung, namun sudah tidak utuh. Kaki dan tangannya sudah ada lepas, rahang bawah hampir lepas, rambut lepas karena kulit kepala sudah terkelupas.

Selain itu, ketua RT juga mengontak polisi. Setengah jam kemudian polisi berserta mobil ambulance sudah sampai di tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak polisian kemudian mengevaluasi mayat yang belum diketahui identitasnya itu ke rumah sakit untuk divisum.

Rahmad kepada media ini mengatakan, seminggu belakangan dia memang mencium bau busuk, dia menduga bau tersebut berasal dari kera mati.

“Seminggu belakangan saya memang mencium bau busuk. Saya sangka ada kera yang mati dalam kebun tu. Ternyata ada orang gantung diri yang sudah membusuk,” ujarnya.

Menurut Rahmat, sejauh ini belum ada informasi warganya yang hilang. Dia menduga, korban warga luar Wonosari Timur.

“Warga kami tak ada yang. Mungkin warga kuar agaknya,” kata Rahmat.

Sementara itu, sampai berita ini dirilis, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan baik identitas serta latar belakang kematian korban. (Rudi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *