Pekanbaru, Riau (Ojenews.com)-Membuka peluang bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk terjun ke dunia pasar saham, Universitas Muhamadiyah Riau (UMRI) bekerjasama dengan PT Indo Premier Sekuritas meresmikan galeri investasi Bursa Efek Indonesia, yang berada di Kampus 2 UMRI Jalan Tuanku Tambusai, kemaren.
Dengan banyaknya mahasiswa dan masyarakat yang bergabung di pasar saham, maka diharapkan bisa meningkatkan geliat ekonomi melalui investasi asing yang masuk ke Indonesia.
Rendahnya pemahaman serta edukasi tentang bursa efek atau pasar saham, membuat masyarakat dan kalangan mahasiswa langsung angkat tangan untuk bergabung di bisni level dunia ini. Padahal, terjun di pasar saham tidak selalu harus menggunakan modal yang besar, namun juga bisa dengan modal kecil sekalipun.
Direktur Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat mengatakan, dunia investasi selalu berkembang setiap tahunnya. Kini sudah saatnya masyarakat, memperoleh manfaat dari hadirnya perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia melalui jalur pasar saham, meski dengan modal yang kecil untuk memulainya.
“Investasi yang masuk ke kita besar, mencapai puluhan triliunan rupiah jumlahnya namun masih dikelola pihak luar. Jika masyarakat kita diberikan edukasi tentang pasar saham, maka kesempatan untuk menikmati investasi asing bisa dirasakan. Hanya dengan modal Rp 100 ribu, kita sudah bisa membuka rekening investasi dan bermain saham,” ungkap Samsul usai meresmikan gerai investasi di Kampus 2 UMRI, Kamis kemaren siang.
Setahun berjalan, kini sudah ada sekitar 160 rekening investasi senilai Rp 75 juta yang telah terbentuk dari kerjasama dengan Indo Premier Sekuritas di galeri investasi UMRI.
Rektor UMRI, Dr. Mubarak, berharap agar keberadaan gerai investasi bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa dan masyarakat umum. Jangan sampai, hanya menjadi penonton karena saat ini 60 persen investasi yang masuk ke Indonesia masih dikuasai pihak asing.
“Gerai investasi ini merupakan wadah atau laboratorium bagi mahasiswa UMRI untuk bisa belajar mengenai pasar saham. Setelah tamat nanti, mereka ini diharapkan bisa bergelut di dunia pasar saham, yang kini masih menjadi primadona dunia.
Jika orang luar bisa, maka kita pun disini juga bisa meraih keuntungan dari banyaknya jumlah investasi yang masuk,” tegas Mubarak.
Selain peresmian gerai, juga dilakukan penandatanganan kerjasama pendidikan pasar modal bersama The Indonesian Capital Market Institute (TICMI) yang nantinya akan menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fakultas Pendidikan UMRI. (AA)