Ojenews.com Kuansing Riau,-Masyarakat Kuansing di hebohkan dengan adanya pemberitaan di media sosial ditemukan nya bayi berjenis kelamin laki-laki yang sedang menangis di dalam kantong Kresek warna orange di sekitar Kelurahan Sinambek Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuansing,Minggu (25/12/ 2022).
Dari informasi yang dihimpun bahwa bayi malang ini ditemukan oleh seorang pria yang sedang bekerja sebagai service Elektronik (pemasang Parabola) ketika sedang memasang Parabola dia dengar dari dalam semak ada suara tangisan bayi, dan seketika itu juga dia mencari sumber suara bayi yang menangis tersebut, dan didapati di balik semak dan matanya tertuju kepada sebuah bungkusan plastik berwarna orange yang bergerak.
“Sekitar pukul Tiga sore tadi seorang pria berumur lebih kurang (20 tahun) datang kesini, dengan sebuah tas yang berisikan seorang bayi berjenis laki-laki ditemukannya di kelurahan Sinambek, dan pria itu mengatakan bahwa ia ditemukan tadi di sinambek bayi tersebut dibuang ibunya sehabis melahirkan,” terang Nurjanisah Pembina panti asuhan Generasi muda yang beralamat di Desa Beringin Taluk.
Seperti yang dikutip dari media infomasa yang menyebutkan melihat isu yang beredar tersebut, Kasat Reskrim Polres Kuansing saat di AKP LINTER SIHALOHO membenarkan adanya bayi Tersebut di panti asuhan.
“Iya benar, tadi dari pihak panti asuhan memberitahukan ada yang mengantar bayi ke panti , kita sedang menyelidiki siapa yang mengantar bayi tersebut, Bayinya bukan ditemukan oleh pihak panti, panti hanya menerima bayi dari salah seorang laki-laki yang mengantarnya ke panti asuhan generasi harapan,”terang Linter Sihaloho.
Terakhir dari kunjungan langsung awak media ke Panti asuhan Generasi Harapan. masyarakat Kuansing khususnya ibu-ibu sangat antusias sekali untuk mendatangi dan ingin mengetahui kebenaran bayi yang di telantarkan tersebut sehingga, pengunjung ke panti asuhan tersebut sore menjelang magrib dipenuhi pengunjung. Dan kondisi terakhir diketahui bahwa bayi malang tersebut dalam keadaan baik dan sehat, dan tertidur pulas, untuk itu kepada Aparat Penegak hukum di minta agar secepatnya menemukan pelaku yang sudah tega dan sengaja membuang bayinya, untuk di hukum sebagaimana sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. (Neneng )