Marvin Samudera Pasrah Dilengserkan dari Kursi Kades PBB

Ojenews.com Bengkalis Riau, – Penjabat (Pj) Kepala Desa Pangkalan Batang Barat (PBB) Marvin Samudera pasrah dilengserkan warga dari jabatannya sebagai kepala desa. Hal ini tercermin dari jawabannya saat dikonfirmasi awak media ini di kantornya di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis beberapa hari lalu.

Ketika dikonfirmasi pada Selasa (2)9/2025) tentang lunturnya kepercayaan masyarakat terhadapnya, Marvin mengaku sudah dimediasi. Namun, Marvin tak mau menjelaskan poin-poin yang menjadi keberatan masyarakat.

Ketiga diulik penggunaan anggaran selama dirinya menjabat sebagai kades. Marvin yang sehari-hari adalah pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bengkalis, justru berdalih bahwa masyarakat meminta posisinya sebagai Kades dievaluasi.

“Anggaran pembangunan tanyakan sama warga. Mereka ingin saya dievaluasi (mundur) sebagai Kades,” kata Marvin yang sudah dua tahun empat hari sebagai Pj Kades Pangkalan Batang Barat.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis pada Jum’at (29/8/2025) menggelar aksi damai ke kantor desa. Mereka menuntut Penjabat (Pj) Kepala Desa Marvin Samudera mundur dari jabatannya.

Aksi yang diberi nama Peduli Desa itu berlangsung di kantor BPD Pangkalan Batang Barat yang berjarak sepuluh meter dari kantor desa. Masa aksi membawa spanduk bertulis tuntutan yang menjadi aspirasi masyarakat.

Mulai dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Desa Pangkalan Batang Barat, pemuda hingga tokoh masyarakat setempat ikut menyuarakan aspirasi di kantor BPD.

Warga menegaskan bahwa mereka sudah tidak lagi menginginkan Marvin Samudera memimpin desa tersebut.

Menindaklanjuti penolakan tersebut, Camat Bengkalis Taufik Hidayat memerintahkan Sekretaris Kecamatan untuk menggali informasi dan mengumpulkan bukti atas tuduhan yang disampaikan masyarakat.

Hal ini disampaikan Camat Bengkalis Taufik Hidayat ketika dikonfirmasi Sabtu (30/8/2025) sore.

Menurutnya, dalam situasi ini pihak mencoba mengumpulkan keterangan dari kedua belah pihak.

“Saya sudah perintahkan sekcam untuk turun ke Desa Pangkalan Batang Barat untuk menggali informasi. Nanti hasilnya kita sampaikan ke pimpinan (bupati) ujarnya.

Selaku Camat, ungkap Taufik Hidayat, pihak tidak berpihak ke salah satu pihak. Hal ini dilakukan agar persoalan tersebut diselesaikan secara objektif.

“Saya netral, dan penyelesaiannya secara objektif,” tegas Taufik. (Rudi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *