Ojenews.com Pekanbaru Riau,-ANBK adalah program penilaian yang menggunakan tiga instrumen. Pertama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yang meliputi tes literasi dan numerik. Kedua, survei lingkungan, dan Ketiga, survei karakter.
Melalui tiga instrumen tersebut diharapkan bisa diperoleh informasi mendasar tentang hasil belajar murid yakni literasi, numerasi, dan karakter.
Tiga instrumen ini juga digunakan untuk menilai kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung proses pembelajaran,dikutip dari situs kementerian.
Guna memperoleh hasil penilaian secara maksimal yang menggunakan tiga instrumen tersebut, SMP Negeri 34 Pekanbaru yang beralamatkan di Jalan Kartama, Maharatu, Kecamatan. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau telah melakukan berbagai kesiapan seperti, melakukan kordinasi dengan para orang tua peserta didik yang anaknya terdaftar sebagai peserta ANBK tahun 2023. Memberikan tambahan pelajaran bagi siswa peserta ANBK tahun 2023.l Melakukan efaluasi terhadap hasil belajar siswa peserta ANBK tahun 2023.
Seperti yang dijelaskan oleh kepala SMP Negeri 34 Pekanbaru Ibu Sri Tuti Wahyuni,S.Pd kepada www.ojenews.com diruang kerjanya, bahwa pihak sekolah telah berkordinasi dengan para orang tua siswa peserta ANBK yang mana tujuan dilakukannya kordinasi tersebut agar para orang tua juga memberi dukungan kepada anaknya agar tetap semangar dan fokus dalam belajar.
Memberikan tambahan pelajaran dengan materi yang berhubungan dengan pelaksanaan ANBK dan kegiatan ini dilakukan tiga kali dalam satu minggu dengan waktu diluar jam pelajaran sekolaj.
Melakukan berbagai efaluasi akan hasil yang didapati siswa denhan materi materi ajar yang telah disampailan.
“Kita telah dan akan melakukan berbagai langkah agar 50 orang siswa kita yang tercatat sebagai peserta ANBK itu dapat melaksanakan kewajibannya nanti mengisi berbagai soal ANBK dengan maksimal,” sebut Ibu Sri Tuti Wahyuni.
Selain dari upaya memaksimalkan belajar kepada para peserta ANBK, sekolah juga telah menjalin komunikasi yang inten bersama para orang tua 50 siswa tersebut.
“Pihak sekolah juga telah menjalin komunikasi bersama para orang tua siswa tersebut agar mereka memberi motifasi kepada anaknya agar terus semangat dan fokus dalam belajar termasuk melakukam pengawasa terhadap anaknya dirumah. Bentuk dukungan ini juga termasuk dalam menyediakan makanan dan minuman pada anak mereka karna disaat mengikuti tambahan pelajaran mereka tetap berada disekolah,”jelas Ibu Sri Tuti Wahyuni.
Setelah menjalin momunikasi dan penambahan pelajaran dengan materi ajar yang berkaitan dengan pelaksanaan ANBK maka pihak sekolah juga akan melakukan tryout guna melihat sejauh mana daya serap siswa terhadap materi ajar yang diberikan.
“Kita juga akan melakukan tryout dan langkah ini sebagai efaluasi terhadap kemampuan siswa dalam menyerap materi yang di ajarkan dan ini akan menjadi tolak ukur kita terhadap capaian hasil akhir siswa kita nantik,”sebutnya.
Ibu Sri Tuti Wahyuni juga berharap upaya yang telah dilakukan sekolah dalam mempersiapkan siswanya untuk menghadapi ANBK mendatang dapat menghasilkan yang terbaik buat sekolah,Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau,”harapnya.(dy).