LAMR Pekanbaru Gelar Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H Bersama Abuya Muslim

Ojenews.com Pekanbaru Riau,-Suasana haru dan keagungan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W memenuhi Balai Adat Melayu LAMR Kota Pekanbaru pada Sabtu, 27 Rabiul Awal 1445 H/14 Oktober 2023 M. Acara yang dipandu oleh Abuya Muslim, S.Ag, ini mengusung tema yang mendalam, “Menanamkan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Demi Mencapai Tujuan Dunia dan Akhirat.”

Sebelum Abuya Muslim menyampaikan ceramahnya, Zainuddin RZ SH, yang memiliki keahlian dalam bidang pentadbiran dan siasah di LAM Kota Pekanbaru, membuka acara dengan pembacaan Kalam Ilahi. Ia membacakan surah Al-Imran ayat 144 dan surah Al-Ahzab ayat 21, yang memberikan atmosfer khusyuk kepada seluruh hadirin.

Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Pekanbaru Datuk seri muspidaun, dalam sambutannya, mengajak semua peserta untuk bersatu dan memperbesar peran LAMR Kota Pekanbaru dan LAMR Kecamatan. Ia menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi dalam menjaga kesatuan organisasi. Datuk seri menggambarkan bahwa LAMR bukanlah organisasi kecil, melainkan organisasi besar yang mendapat perhatian dari berbagai tokoh nasional, termasuk calon presiden.

Kemudian, Abuya Muslim, S.Ag, sebagai penceramah, menyampaikan pesan yang penuh kearifan. Ia memulai dengan mengingatkan hadirin akan segala nikmat yang Allah berikan kepada manusia, mulai dari saat lahir hingga saat ajal menjemput. Beliau menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah dan menghidupi cinta kepada-Nya.

Abuya Muslim mengangkat tema keteladanan Nabi Muhammad SAW, yang merupakan inspirasi utama dalam kehidupan umat Islam. Ia menjelaskan bahwa Nabi Muhammad menunjukkan keteladanan dalam setiap aspek kehidupannya dan memiliki karisma yang tak terlupakan. Kata-kata Abuya Muslim yang mencengangkan adalah, “Allah mengutus Nabi Muhammad untuk membuat manusia dalam kebaikkan. Dari kecil, Nabi sudah menunjukkan keteladanan dan berwibawa,” tuturnya.

Abuya Muslim menyoroti bagaimana kehidupan Nabi Muhammad masih diingat dan dihormati hingga saat ini, bahkan oleh mereka yang bukan beragama Islam. Ia menjelaskan, “Kata Allah, jika tidak ada Nabi Muhammad, maka langit dan bumi tidak akan Ku ciptakan. Dengan datangnya Nabi Muhammad, bahkan seluruh alam semesta merasa gembira,” jelasnya.

Abuya Muslim menerangkan bahwa cinta kepada Nabi Muhammad akan menghasilkan cinta dari Allah kepada kita. Ia berbicara tentang bagaimana Allah mengasihi umat-Nya dan senantiasa memberikan rahmat-Nya. Beliau mengekspresikan kekaguman kepada Nabi Muhammad dan bagaimana berkat kehadiran beliau, manusia menjadi lebih baik.

Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abuya Muslim, S.Ag. Doa ini mengakhiri acara dengan harapan dan niat baik, serta memohon kepada Allah agar umat Islam selalu diberkahi.

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W bersama Abuya Muslim menjadi pengalaman spiritual yang mendalam dan mengingatkan kita tentang pentingnya mengikuti keteladan Nabi Muhammad dalam setiap aspek kehidupan. Dalam kata-kata Abuya Muslim, “Dengan datangnya Nabi Muhammad, bergembiralah kalian semua. Apabila kita cinta kepada Nabi, Allah akan cinta pula kepada kita.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *