Ojenews.com Rohul Riau,- In sha Allah Senin, 19 Rabi’ul Akhir 1444 H/ 14 November 2022 M akan dilaksanakan acara Kolua Suluk milad Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al Kholidi Naqsabandi yang ke 211 tahun dan merupakan tahun Ke 4 dilaksanakan di tanah Kelahiran Tuan Guru bertempat di Madrasyah Suluk Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Rantau Binuang Sakti.
Kolua suluk ini adalah merupakan salah satu rangkaian kegiatan milad Tuan Guru, dimana pada hari Jumat, 9 Rabi’ul Akhir 1444 H / 4 November 2022 yang lalu telah di mulai nya kegiatan masuk suluk 10 hari sebagai salah satu syarat dilaksanakan nya Milad Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al- Kholidi Naqsabandi yang ke 211 Tahun dan tahun ke 4 di tanah Kelahiran beliau.
Yang sangat terasa sekali dan membahagiakan pada pelaksanaan Suluk 10 hari selama kegiatan milad Tuan guru pada masa 4 tahun berturut- turut ( 2019 s/d 2022 ) di tanah kelahiran Tuan guru adalah banyak nya kalangan muda dan generasi muda yang mengikuti suluk 10 hari, mereka berumur 30 dan 40 tahun.
Ini merupakan anugrah dan hidayah yang Allah berikan kepada mereka yang mau beribadah dan mendekatkan diri kepada Nya. Nampak diantanya anggota DPRD kab Rohul yaitu Muhammad ilham, dan lainnya. Dari 150 jamaah yang mengikuti suluk 10 hari ini ada 30 le anak muda dan generasi muda. Subhanallah.
Biasanya yang mengikuti suluk ini adalah orang tua- tua yang umur nya sudah lanjut, mereka yang mau bertaubat dan sungguh jarang anak muda atau generasi muda yang mau ikut suluk ini, kata Ismail Dt Podano Montoi yang pernah dipercayai sebagai ketua umum pelaksana kegiatan Hari Kelahiran Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al Kholodi Naqsabandi se Asia Tenggara tahun 2013 ini
“Suatu fenomena yang patut kita syukuri dan acungkan jempol luar biasa kepada generasi muda yang mengikuti suluk ini, karna butuh kesiapan mental yang matang dan kuat lahir dan bathin untuk mengikuti suluk ini, aplikasinya adalah saat setelah kolua suluk atau kembali beraktifitas ke masyarakat pada umum, maka banyak adab yang menjadi tuntunan dalam bersikap dan bertutur kata serta sopan santun sesuai dengan adab yang telah diajarkan Guru atau Mursyid selama mengikuti suluk,” kata
Ismail Dt Podano Montoi mantan Anggota DPRD Rohul kepada nawacitapost.com Ahad (13/11/2022).
Lanjutnya, dalam hal lainnya yaitu insfrastruktur jalan menuju lokasi Madyasyah suluk ini perlu perhatian serius dan kontinyu dari Pemda Kabupaten Rohul, karena jika hari hujan, maka kondisi jalan ini berlumpur dan malahan banjir mengenangi jalan sekalipun dari Dinas PUPR selalu berupaya dalam memperbaiki jalan ini.
“Jika sudah banjir, maka jamaah berangkat dan pulang dengan jalur sungai rokan menggunakan sampan dan bot pompong,” tuturnya.
Begitu pula hal nya dengan kondisi Madrasyah Suluk Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Rantau Binuang sakti yang di bangun sejak tahun 2018 dengan menggunakan APBD Kabupaten Rohul, sampai tahun 2022 ini belum juga selesai finising untuk dikerjakan atau diselesaikan.
Masih Ismail, terkait hal diatas, Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Rohul H. Defredi telah mengungkapkan, bahwa dari hasil pembahasan dengan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Rohul bersama TAPD sudah disepakati kelanjutan pembangunan Madrasyah Suluk tuan Guru Syeikh Abdul wahab Rokan Rantau Binuang Sakti pada tahun anggaran APBD Rohul 2023 mendatang sebesar Rp. 2 milyar.
“Semoga di tahun 2023 anggaran ini sudah bisa digunakan dalam penyelesaian finising madrasyah ini,” harapnya.
Kepada pemkab Rokan Hulu, camat kepenuhan sebagai ketua penyelenggara milad selama 4 tahun berturut- turut dan jajarannya, kemudian pak kades dan masyarakat yang berjibaku dalam mensukseskan agenda tahunan ini, dan keoada semua pihak yang terlibat dan para jamaah, kami ucapkan terima kasih, semoga menjadi amal jariayah disisi Allah. Aamiin.
Semoga ditahun 2023 yang akan datang semua fasilitas yang menjadi kebutuhan utama pelaksanaan milad ini baik untuk jamaah suluk yang mengikuti suluk maupun jamaah yang datang berziarah dan bersilaturrahmi sudah dapat di bangun dan beberapa fasilitas pendukung lainnya, ini harus menjadi perhatian kita semua dalam menyegerakan kesiapan dan kelengkapan fasilitas pendukung, inok Awak Siapole ungkap dan harap Ismail Dt Podano Montoi Penerima Anugrah Tokoh Budaya Riau ini dengan tegas dan lugas.