Ojenews.com Bengkalis Riau,- Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K., bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra, mengunjungi kelompok masyarakat Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat yang tengah berunjukrasa di areal PT. Priatama Riau, Jum’at (17/10/2025).
Sengketa antara masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Pemuda Desa Darul Aman karena pihak perusahaan bekum merealisasikan 20 persen kebun plasma diluar kebun inti, yang merupakan hak masyarakat sekitar kebun.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kasubdit Politik Dit Intelkam Polda Riau AKBP Dodi Zulkarnain Hasibuan, S.E.,M.H, Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Nurman, S.H.,M.H, Kasat Intelkam Polres Bengkalis AKP Iswandi,SH, Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Vino Lestari, S.I.K.,M.Si.,M.M, Kasat Reskrim Polres Bengkalis Iptu Yohn Mabel, S.H., S.I.K, Kapolsek Rupat AKP Faisal, SH, Camat Rupat Hariadi, S.Sos.,M.Si dan Pj. Kades Darul Aman Nurazmi,S.Ap.
Dalam pertemuan dengan Humas PT. Priatama Riau, Thomas Tan, Sekda Ersan Saputra menyampaikan pentingnya solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Jika tidak ada kejelasan plasma untuk masyarakat, Pemda Bengkalis tidak akan memperpanjang Hak Guna Usaha (HGU). Selain itu, ternyata perusahaan juga belum mengantongi Izin Usaha Perkebunan (IUP) yang menjadi syarat penting dalam perpanjang HGU.
“Kami dari Pemkab Bengkalis berharap PT. Priatama Riau dapat mengambil kebijakan yang bijaksana agar masalah ini tidak berlarut-larut. Perpanjangan HGU akan kami kaji ulang, terutama karena IUP perusahaan belum ada,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Humas PT. Priatama Riau, Thomas, menyatakan kesiapan perusahaan untuk menyediakan lahan plasma sebesar 20% di luar HGU inti, serta mengharapkan pendampingan dari Pemkab Bengkalis dalam prosesnya.
Selanjutnya, Kapolres dan Sekda menyempatkan diri berdialog langsung dengan massa aksi. Jefri, selaku Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat dan Pemuda Desa Darul Aman, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan perhatian pemerintah daerah.
Kapolres Budi Setiawan,S.l.K,.Ml.K, menambahkan bahwa kepolisian hadir sebagai pihak netral yang mengutamakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami berharap PT. Priatama Riau dapat lebih mengedepankan komunikasi yang baik dengan masyarakat agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Kapolres Budi Setiawan, S.l.K,.M.l.K, secara simbolis menyerahkan bantuan sembako berupa beras, telur, dan minyak goreng kepada perwakilan masyarakat.
“Bantuan ini bentuk perhatian kami kepada masyarakat. Kami akan tampung dan perjuangkan aspirasi dari Aliansi Masyarakat dan Pemuda Desa Darul Aman,” kata Kapolres.
Setelah berdialog dengan masyarakat, Kapolres dan Sekda melakukan pengecekan situasi di Pos Gurindam I dan memantau kondisi puluhan kendaraan angkutan kelapa sawit milik PT. Priatama Riau yang masih tertahan.
Kunjungan ini diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi penyelesaian masalah antara masyarakat Desa Darul Aman dan PT. Priatama Riau. Kapolres Budi Setiawan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal situasi dan mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
“Kehadiran Kapolres di sini adalah untuk memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan dicarikan solusi yang adil. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta memfasilitasi dialog yang konstruktif antara semua pihak terkait,” pungkas Kapolres. (Rls/Rudi)