Ojenews, com, Ketapang Kalbar, 29 Desember 2022 kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) Ketapang menyelenggarakan Media Briefing Kerja Belanja Intansi Vertikal, Dana Olokasi Khusus ( DAK) Fisik, dan Dana Desa Priode Desember 2022, yang dihadiri secara daring oleh seluruh perwakilan intansi veritikal melalui duta satuan kerjakerja, pimpinan dan perwakilan perbangkan se- ketapang, Badan Pengola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ketapang dan Badan Keuangan Daerah Kayong Utara , dan Media masa lokal.
Kepada KPPN ketapang ismail, SST. Ak. MM. Comm, membuka Media Prefing sekaligus menyampaikan update kenerja belanja istansi Pemerintah, dana lokasi khusus fisik dana Desa, Digipay, Penyaluran keridit usaha Rakyat dan Ulta Mikro (UMI)
Sampai dengan 26 Desember 2022, Ismail, menyampaikan secara keseluruhan, realisasi belanja yang disalurkan KPPN Ketapang mencapai Rp 965,38.dari Alokasi Rp 1,02 Terliun atau Rp 94,77 persen, terlesasi 4,01% dibandingkan periode Desember 2021 yang lalu.
Peningkatan tersebut oleh komitmen para pemimpin intansi Varitikal , BPKAD /BKD dan termasuk OPD, yang menunjukkan komitmen para pemimpin Intansi veritikal, dan pemerintah daerah serta pengelola keuangan semakin baik, bahwa pengolan semakin baik, bahwa penyerapan angaran yang tepat waktu sangat mendukung menmuntum kebangkitan ekonomi masyarakat, yang telah pandemic Covid 19 beransur pulih.
Bahkan realisasi belanja modal yang mengalami ekselerasi tertinggi hingga Desember 2022, dibandikan belanja-belanja lainnya ini”(pervorma belanja modal) tidak lepas dari dukungan Para pemimpin satuan kerja untuk betul-betul merencanakan dari awal, proses pengadaan sampai dengan pembayaran”ujar dalam Media Brefing tersebut.
Realisasi belanja intansi veritikal samapai 29 Desember 2022 yaitu sebesar hampir 96 persen, menunjukkan komitmen para pemimpin Intansi veritikal dan para pengolahan keuangan yang semakin baik, bahwa penyerapan angaran yang tepat waktu yang sangat penting untuk mendukung pengerakan kebangkitan ekonomi masyarakat.
Realisasi Belanja dana Alokasi khusus dan dana desa sampai Desember 2022 mencapai 95 persenpersen, menunjukkan komitmen Pemda kayong utara yang semakin serius mengakselerasi dengan tetap mengendapkan tata kelola yang baik untuk bermanfaatan masyarakat.
Menghadapi persiapan pelaksanaan angaran tahun 2023 yang akan datang peran Indikator Kinerja Angaran Pelaksanaan Angaran (IPKA) maupun indeindeks penyaluran DAK fisik dan Dana Desa merupakan indikator diharapkan semakin meningkatkan konrobusi Pemerintah dalam laju perekonomian masyarakat.
Oleh karenanya di tahun 2023, langkah-langkah kondret yang perlu dilakukan adalah disiplin penerapan IPKA, akselerasi langkah-langkah pengadaan barang / jasa, indivikasi kebutuhan revisi di awal tahun, daftarkan kontrak tampa keterlambatan, bayarkan tagihan tepat waktu dibulan yang direncanakan, konsulidasi internal antara pengolola keuangan dan pengolola kegiatan masing-masing dan khusus DAK dan Dana Desa ekselerasi pemenuhan persyaratan dukumen salur merupakan hal yang sangat keritis di awal tahun yang akan menentukan kenerja penyaluran.