Gubri Kungker Sekaligus Gelar Rapat Kordinasi Bersama Bupati dan Wakil Bupati Serta Forkompinda Rohul

Ojenews.com Rohul Riau,-Gubernur Riau (Gubri) dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) adakan Rapat Koordinasi bersama Bupati Rokan Hulu dan Wakil Bupati Rokan Hulu serta Forkompinda Rokan Hulu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu, Kamis (19/8/2021).

Dalam Rakor tersebut Gubernur Riau membahas tentang upaya Provinsi Riau dalam menangani penyebaran covid-19 khususnya di Kabupaten Rokan Hulu yang saat ini termasuk dalam PPKM level 4 dengan angka penyebaran kasus tertinggi dan angka kematian tertinggi di Riau.

Hadir dalam Rakor tersebut, Gubernur Riau Drs.H.Syamsuar,M.Si, Kasrem 031 Wirabima Kolonel Inf Junaidi M SSos MSi, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si, Wakil Ketua DPRD Riau Fraksi PDI P H.Syaparudin Poti,SH, kajati Riau Dr.Jaja Subagja,SH.MH, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Octavianus M Sinaga, serta KadisKes Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM.

Tampak juga hadir, Bupati Rokan Hulu H.Sukiman, Wakil Bupati Rokan Hulu H.Indra Gunawan, Ketua DPRD Rohul Novli Wanda Ade Putra, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito S.I.K, Ketua PN Hendah Karmila Dewi, Kajari Rohul Priwijeksono, Plh Sekretaris Daerah Rokan Hulu M.Zaki, S.Stp, Serta Pejabat Eselon II Dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu.

Dalam Rakor tersebut, Bupati Rokan Hulu H.Sukiman Memaparkan terkait luas wilayah Kabupaten Rokan Hulu dengan luas 7.588,13 KM2, dengan jumlah penduduk sebanyak 718.321 jiwa yang secara administrasi terdiri dari 16 Kecamatan, 132 Desa 6 Kelurahan, dengan masyarakat yang Heterogen.

Selanjutnya, Paparan Bupati Sukiman, berkaitan dengan Wabah Pandemi Covid-19 diKabupaten Rokan Hulu tercatat mulai terdeteksi pada tanggal 20 Maret 2020 atau telah berlangsung selama 17 bulan, pada awalnya didalam 6 bulan pertama pandemi Covid-19 di Rohul cukup terkendali dan masuk dalam 5 besar Kabupaten di Indonesia yang angka kematiannya terkecil, namun setelah di berlakukan New Normal situasi ini mulai berubah sampai terahir Kab Rohul masuk di Level 3 dan saat ini sudah di Level 4.

Sukiman juga pada kesempatan itu memaparkan Update data Covid-19 dari Bulan Maret hingga 18 Agustus 2021, dimana Total Kasus sampai dengan 18 Agustus 2021 sebanyak 4.923 orang, yang dirawat 61 orang, yang telah sembuh 3.741 orang atau 75.99 persen, Isoma 344 orang, Isolasi Terpusat 3 orang, dan yang meninggal sebanyak 296 orang, dengan Rumah Sakit Rujukan yang ada saat ini sebanyak 4 Rumah Sakit.

Adapun berdasarkan ketetapan dari Tim Satgas Covid-19 Pusat, Kab Rohul masuk dalam Level 3 sejak 25 Juli 2021 sampai dengan 9 Agustus 2021, dan sejak 10 Agustus 2021 Kab Rohul masuk dalam kategori level 4 dalam artian masuk dalam kategori zona merah.

Mantan Dandim Inhil ini juga menyampaikan Upaya ataupun langkah langkah yang telah dilakukan dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu yang mana Berpedoman pada regulasi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang dalam hal ini Gubernur Riau dan Forkompinda, juga melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah Pusat dan Provinsi Riau baik secara langsung maupun virtual, kenudian melakukan koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Daerah, Forkompinda dan tim satgas Covid-19 Rokan Hulu.

Pemerintah Rohul juga senantiasa melaksanakan himbauan, penegasan dan pengawasan terhadap Camat, Danramil, Kapolsek, Kapus, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa, Kepala Dusun, RW dan RT serta Tokoh Masyarakat di Kecamatan maupun Desa baik terhadap Tokoh Agama, Adat, PKK, Kader Posyandu serta pemuda baik secara edaran tertulis maupun virtual. Pemerintah juga memberikan dan menyalurkan bantuan baik berasal dari Pusat, Provinsi maupun Daerah Rohul baik berupa Uang maupun Barang.

Pemerintah Rohul juga telah memberikan porsi anggaran penangulangan Covid-19 di APBD Kab Rokan Hulu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melaksanakan Posko terpadu penyekatan di 6 titik jalur masuk Kab.Rohul dari Kabupaten dan Provinsi lain serta menghimbau dan melaksanakan doa bersama untuk mendapatkan perlindungan dan pertolongan terhadap wabah Covid- 19 ini.

Selain dari pada itu, Bupati Sukiman juga memaparkan langkah khusus yang telah dilakukan dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu yang saat ini masuk dalam Level 4 yang mana melaksanakan rapat koordinasi antara Bupati, Wakil Bupati, Forkompinda dan Tim Satgas sekaligus meneruskan instruksi Mendagri dan Gubernur Riau 11 Agustus 2021. Membentuk tim percepatan di 4 kegiatan seperti Tugas Percepatan ketersediaan dan atau Fasilitas Rumah Inap tenaga kesehatan dan Isoma Terpusat tingkat Kabupaten dan Kecamatan.

Selanjutnya Tugas Percepatan Ketersediaan Obat Obatan, BMHP, Antigen, PTM dan Oksigen serta Fasilitas Rawat Inap pasien Covid-19 di RSUD, Rumah Sakit Rujukan dan Puskesmas se Kabupaten Rokan Hulu. Tugas percepatan ketahanan masyarakat bidang kesehatan, dan pemberlakuan PPKM RT/RW, Dusun dan Desa/ Kelurahan. Serta melakukan percepatan penyekatan akses keluar masuk dalam Kabupaten, antar Kabupaten dan antar Provinsi di 6 titik lokasi di Tambusai Utara, Tambusai, Bonai Darussalam, Rokan IV Koto, Tandun dan Kabun.

Atas Kunjungan Gubernur Riau dan Rombongan tersebut, Bupati Sukiman berharap dengan segala bentuk upaya dan usaha sesuai dengan yang di paparkan Rokan Hulu bisa turun dari Level 4 ke level 3 atau 2 bahkan jika perlu sampai sama sekali tidak berlevel lagi, serta dirinya berharap dengan telah tersedianya tempat Isolasi se Kabupaten Rokan Hulu dan adanya tempat Isolasi Terpusat akan membawa konsekuensi perlu penambahan tenaga medis, obat obatan, oksigen dan vaksin, mengingat pendistribusian nya sudah menyebar di kecamatan dan desa se Kabupaten Rokan Hulu.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau Drs.H.Syamsuar,M.Si menjelaskan Pandemi Covid-19 Kondisi Riau saat ini sudah menurun namun belum terlalu tinggi penurunan nya. Angka kematian yang menjadi perhatian dimana ada penambahan 0.2 menjadi 2,9. dan Rokan hulu menjadi angka kematian tertinggi saat ini dengan angka 5,5 persen oleh karena itu harus diupayakan angka kesembuhan yang lebih tinggi.

Gubernur juga menyampaikan bahwa meskipun nanti situasi penyebaran covid-19 dapat mereda, namun Isolasi Terpusat tersebut harus di pertahankan sebab untuk mengantisipasi jika nanti terjadi lonjakan. Gubernur menyampaikan dalam menekan angka penyebaran covid-19 di Rokan Hulu harus berusaha meningkatkan angka kesembuhan dan melakukan penanganan yang cepat.

“Mari sama-sama pertahanan apa yang telah di lakukan agar bisa terus memutuskan rantai penyebaran covid-19.
Meningkatkan Treasing dan testing agar mengetahui tingkat penyebaran yang terjadi dan bisa bertindak cepat dalam penanggulangan,” ujar Gubernur Riau.

Gubernur juga berharap kepada Bupati Rokan Hulu agar dapat mengupayakan Swap PCR yang mana berguna untuk Penanganan lebih cepat, sebab jika menunggu hasil dari Provinsi akan memakan waktu dua sampai tiga hari.
Kepada masyarakat Riau khususnya Rokan Hulu, Gubernur menghimbau agar senantiasa menjaga dan disiplin Protokol Kesehatan, sebab hanya dengan ini baru bisa memutuskan rantai penyebaran covid-19.(ADV/rat)

Pos terkait