Ojenews, com Ketapang Kalbar,-PT Batara Laman Nusantara diduga punya tunggakan iuran BPJS Ketenagakerjaan 194 kariawannya.
Perihal ini diketahui setelah salah seorang eks kariawan Suandy (37) tahun melakukan klaem dan mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (15/8/2022).
Suandy mengungkapkan kekecewaannya setelah mengetahui perusahaan dimana dirinya bekerja menunggak iuran BPJS Ketenagakerjaan sejak dari bukan September 2021 hingga Agustus 2022
“Baru diketahui setelah dapat keterangan dari Ardiyan salah seorang kariawan BPJS Ketenagakerjaan diruang kerjanya.Informasi yang kita dapat bahwa iuran itu belum dibayar sejak September 202q sampai sekarang Agustus 2022 makanya masib status aktif,” sebut Suandy.
Ardiyan pegawai BPJS Ketenagakerjaan juga menjelas terkair masa pelunasan itu menimal 6 bulan.
” Masa pelunasan itu pembayaran tersebut 6 bulan PT, Batara Laman Nusantara , segera membayarkan ini. Mulai September 2021 sampai /dengan Agustus 2022 juga belum dibayarkan oleh Pihak PT, Batara Laman Nusantara tersebut ,”tegasnya.
Sehubungan dengan perihal tersebut dan setelah dikonfirmasi lewat telepon kantor oleh media ojenews, com ke kontor Pusat PT, Batara Laman Nusantara Jakarta.
Pak Bagas selaku HRD melalui via telpon membenarkan adanya tunggakan iuran tersebut dan masih menunggu sisa pembayaran dari Pihak PT, Laman Mining.
” Masih nunggu tagihan sebagai kontraktor 90% lagi belum dibayarkan,” ujarnya.
Selain itu beliau juga menjelaskan HRD PT, Batara laman nusantara Pak Bagas saya juga udah gak kerja lagi diperusahaan PT Batara laman nusantara saat ini, Ia juga menambahkan pendaftaran di kontor BPJS tenaga kerjaan (TK) di wilayah jakarta tutupnya
