Ojenews.com Pontianak Kalbar,-17 Oktober 2025,— Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar kegiatan Diseminasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) bertema “Mari Laksanakan TKA yang Berintegritas untuk Pendidikan yang Berkualitas” di Asrama Haji Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (16/10). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemendikdasmen, Kementerian Agama, dan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen, Anang Ristanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan TKA merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang bermutu dan berkarakter. Ia menegaskan bahwa kejujuran dan tanggung jawab merupakan fondasi utama pelaksanaan asesmen nasional.
“Kami mengharapkan adik-adik semuanya dan juga Bapak/Ibu guru mempersiapkan serta menyukseskan Tes Kemampuan Akademik ini secara berintegritas dan juga secara jujur,” ujar Anang.
Lebih lanjut, Anang menekankan bahwa TKA menjadi sarana pembelajaran sekaligus refleksi terhadap proses belajar mengajar yang telah berlangsung di sekolah.
“Kegiatan seperti ini perlu kita lanjutkan dan kita perkuat kembali. Mari jadikan momentum ini sebagai bagian dari gerakan bersama untuk menghadirkan pendidikan dasar dan menengah yang bermutu untuk semua,” tambahnya.
Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Muhammad Yusro, menegaskan bahwa TKA merupakan asesmen nasional yang bersifat tidak wajib dan tidak menentukan kelulusan. Namun, TKA memiliki manfaat strategis bagi murid dan satuan pendidikan.
“Walaupun bersifat opsional, TKA menjadi sarana belajar bersama. Hasilnya bermanfaat bagi sekolah dan pemerintah daerah untuk perencanaan pendidikan berbasis mutu, sekaligus menjadi validator nilai rapor untuk seleksi jalur prestasi di perguruan tinggi,” jelas Yusro.
Yusro menambahkan, hingga penutupan pendaftaran, terdapat 3,5 juta murid yang mendaftar TKA di seluruh Indonesia. Di Kalimantan Barat, tercatat 65.866 murid dari 1.156 satuan pendidikan akan mengikuti TKA. Kabupaten dengan peserta terbanyak adalah Sambas, Kayong Utara, dan Pontianak.
Dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan TKA di Kalimantan Barat ditandai dengan dukungan dan kehadiran Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Syarif Faisal Indahmawan, dalam diseminasi TKA. Dalam kesempatan tersebut Syarif menyebutkan bahwa TKA merupakan alat ukur objektif dan berkeadilan.
“TKA berbasis _Higher Order Thinking Skills_ (HOTS) yang mengasah kemampuan analisis, evaluasi, dan pemecahan masalah. Tes ini mendorong pelajar untuk berpikir kritis dan kreatif, bukan sekadar menghafal,” ungkap Faisal.
Sementara itu, perwakilan Pimpinan Pusat IPPNU, Hazimatul Layyinah, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan Kemendikdasmen dalam menyukseskan penyelenggaraan TKA.
“Integritas dalam belajar berarti berani jujur dan terus berusaha. Dari sinilah kualitas pendidikan lahir. Kami percaya pelajar Indonesia mampu melaksanakan TKA dengan semangat kejujuran dan ketulusan,” ujarnya.
Kegiatan diseminasi ini diikuti oleh sekitar 500 pelajar SMA/SMK/MA dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Selain sosialisasi dan pemaparan materi teknis, kegiatan juga menampilkan simulasi TKA dan sesi dialog interaktif antara narasumber dan peserta.
Menutup sambutannya, Anang mengajak seluruh peserta untuk menjadikan pelaksanaan TKA sebagai bagian dari gerakan bersama menghadirkan pendidikan dasar dan menengah yang bermutu dan berkualitas.
“Mari kita sukseskan penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik dengan semangat kejujuran demi pendidikan Indonesia yang berkualitas,” pungkasnya.
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan menengah.