Ojenews.com Bengkalis Riau, – Jalan Raya Lintas Pakning-Dumai, tepatnya di Dusun Parit Rodi, Desa Bukit Batu, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau yang setengah badan jalan amblas selebar lebih kurang 3 metar dengan kedalaman 2 meter, akhirnya makan korban.
Informasi dari warga Bukit Batu menyebutkan, separoh badan jalan yang membentang diatas Parit Rodi amblas saat dilewati kendaraan berat milik perusahaan BUMN. Lobang melintang lebih kurang 3 dengan panjang 4 meter tersebut dibiarkan berbulan-bulan menganga.
Untuk mencegah jangan ada korban, masyarakat melalui media sosial telah memposting kondisi jalan tersebut. Namun, belum ada tindak nyata dari pemerintah untuk memperbaikinya. Bahkan video tentang kondisi jalan itu sudah dikirim ke gubernur. Namun, sejauh ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Akibat pemerintah cuai, Sabtu sore, lobang jalan amblas tersebut makan korban. Korbannya pasangan suami istri, Juwadi (65) dan istrinya Nurlis Yatimah (55), warga Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu.
Juwadi yang mengendarai sepeda motor membonceng istri berangkat dari rumah dengan tujuan rumah anaknya di Desa Api Api, Kecamatan Bandar Laksamana. Namun dalam temaran senja yang mulai merambat malam sekira pukul 18.30 WIB, pandangan Juwadi tak lagi baik.
Naas bagi Juwadi diduga matanya tak lagi melihat jalan amblas dengan lobang menganga selebar depannya. Akibatnya, Juwadi dan istrinya pun tercebur masuk lobang bersama kendaraan roda dua yang ditungganginya.
Kerasnya bunyi kendaraan jatuh mengejutkan warga sekitar. Hanya dalam hitungan menit, sudah banyak warga yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) termasuk warga yang melintas pun berhenti.
Mereka kemudian beramai-ramai membantu kedua korban dan menaikkan sepeda motor korban keatas jalan. Kedua korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat guna mendapat pertolongan pertama.
Informasi dari warga yang mengetahui kejadian tersebut, kedua korban akan dirujuk ke RSUD Siak, Kabupaten Siak Sri Indrapura.
Sementara itu, informasi setengah badan jalan amblas di Dusun Parit Rodi, itu sampai gubernur. Namun, sejauh ini belum ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Informasi yang dikutip dari sebuah sumber mengatakan, tanggungjawab perbaikan jalan tersebut dibebankan kepada perusahaan BUMN, sebab jalan tersebut rusak alias amblas karena aktivitas perusahaan BUMN tersebut.
Hanya saja, dimata masyarakat jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi untuk memperbaiki.
Namun, saat ini belum ada tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut. Dan akhirnya, Juwadi dan istrinya jadi korban akibat kelalaian pemerintah. (Rudi).