Curi 3 Tandan Sawit PTPN V, Berujung Dipengadilan

 

Ojenews.com Rohul Riau

Negeri Seribu Suluk,-Seorang ibu Rumah tangga berinisial Rc 31 tahun di Polisikan oleh anak badan usaha BUMN PTPN V Sei Rokan Kecamatan Tandun Rohul. Pasalnya ibu 3 anak tersebut telah mencuri 3 tandan kelapa sawit milik perkebunan yang tertangkap oleh sekuriti kebun.

Dari keterangan yang dihimpun bahwa pelaku melakukan pencurian tersebut didorong oleh keadaan ekonomi keluarga yang saat itu sedang tidak memiliki uang untuk membeli beras yang akan dimasak.

Rc didakwa dengan tuduhan tindak pidana ringan dengan tuduhan  pencurian buah kelapa sawit di perkebunan anak badan usaha BUMN PTPN V Sei Rokan Tandun, dengan gelar sidang perdana pada,Selasa(2/6/2020).

Dalam keterangannya kepada wartawan pelaku Rc mengakui dirinya benar sudah mengambil atau mecuri buah kelapa sawit dari PTPN V Sei Rokan tersebut, karena dirumahnya tak ada beras lagi untuk menghidupi anaknya apa lagi sedang dalam wabah Corona Virus Desease atau Covid-19.

Lanjutnya, saat kejadian itu, dirinya ditangkap oleh satpam dan dibawa di Kantor Kebun PTPN V Sei Rokan selanjutnya dirinya dibawa di Polsek Tandun.

“Memang saya tidak ditahan, di tangguhkan oleh warga dan RTnya selama ini. Saya juga terpaksa mengambil atau mencuri buah sawit itu untuk digunakan beli beras,” dikisahkan Rc dengan linangan air mata.

Rc ibu 3 anak yang tinggal dirumah kontrakan di Langgak Desa Koto Tandun Kecamatan Tandun  ini, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk  memperhatikan warganya yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk menghidupi keluarga nya, apa lagi di tengah bencana non alam yang sedang melanda saat ini.

Disinggung tentang bantuan dana covid dari Pemkab Rohul apakah sudah pernah menerima bantuan itu, Rc menjelaskan hingga setakad ini belum oeenah mendapatkan bantuan tersebut.

“Dari pada anak anak saya yang masih kecil-kecil ini mati kelaparan karena tidak makan, maka saya berpikir satu satunya jalan adalah mengambil buah sawit PTPN V Sei Rokan itu, untuk beli beras, hanya untuk beli beras,”ungkapnya sedih.(rat).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *