Buka Rekonsiliasi Stunting, Wabup Inhil Ajak Cegah dan Tanggulangi Stunting

INHIL – Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti membuka kegiatan Rekonsilisasi Stunting di aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Komplek Kantor Bupati, Jalan AkasianTembilahan, Kamis 30 Juni 2022 lalu.

Kegiatan yang diawali dengan penandatanganan komitmen bersama ini diikuti 40 peserta, yang terdiri dari Camat, KUA dan TPPS se-Inhil, dengan menghadirkan narasumber dari Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah, Dinas Kesehatan dan Kemenag Inhil, serta BKKBN Provinsi Riau.

Wabup Inhil yang akrab disapa SU dalam sambutannya menyampaikan, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis.

“Untuk itu, saya minta semua yang terlibat dalam kepengurusan Tim TPPS dapat bekerjasama, mengingat wilayah Inhil ini terdiri dari pulau-pulau. Dengan kerjasama, diharapkan percepatan penurunan stunting dapat mencapai target. Jadi, saya berharap agar Rekonsiliasi ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai dengan baik dan maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Satgas Stunting Provinsi Riau Fachrurozin yang juga menjabat sebagai Kepala BKKBN Provinsi Riau menjelaskan, hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun Prevalensi Stunting Indonesia berada pada angka 24,4 persen dan ditargetkan bisa diturunkan hingga 14 persen pada tahun 2024.

Untuk mencapai target Nasional minimal 14 persen pada tahun 2024, maka setiap tahunnya harus bisa diturunkan 2,6 persen dan untuk Kabupaten Inhil perlu bekerja extra keras dalam mencapai target nasional tersebut.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh para narasumber, salah satunya Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah yang menyampaikan tentang upaya TP PKK Inhil dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, sesuai dengan pembahasan Rancangan Peraturan Bupati Nomor 14 tahun 2021.*(GALERY/KOMINFO INHIL)

Pos terkait