Pada saat ini rasanya hampir semua kita tidak dapat terhindar dari memanfaatkan dan mengunakan Handpone dalam menyampaikan, menerima berbagai informasi yang kita butuhkan, disamping itu berbagai komunitas juga memanfaatkan WhataApp dalam menjalin hubungan persahabatan untuk mempererat hubungan silaturahami meskipun agenda pertemuan secara langsung perlu direncanakan dan diagendakan terlebih dahulu serta di sepakati disebabkan kesibukan yang berbeda diantara anggota WhatsApp Group.
Sebagai bahagian dari anggota WA Group sudah barang tentu banyak dan beraneka ragam informasi yang kita terima,dan kadang kalanya kita merasa informasi yang masuk di WA Group kurang dirasakan manfaatnya, meskipun kondisinya demikian sebagai anggota WAG hendaknya senantiasa berpikir positif atas informasi tersebut dan mungkin saja anggota yang lain membutuhkanya
Dalam berinteraksi pada saat berkomunikasi baik langsung ataupun tidak langsung mengedepankan berpikir positif memang diperlukan untuk menciptakan keharmonisan dalam berkomunikasi itu sendiri.
Dalam perspektif berkomunikasi baik langsung ataupun tidak langsung dalam memperoleh informasi kita perlu berpikir positif terlebih dahulu, hal ini sejalan dengan pendapat Arifin (2011 : 18) Mengatakan “Berpikir positif dapat diartikan cara berpikir yang berangkat dari hal-hal yang baik yang menyulut semangat untuk perubahan menuju taraf hidup yang lebih baik, berpikir positif menjadi sistem berpikir yang mengarahkan dan membimbing seseorang meninggalkan hal-hal yang negatif yang bisa melemahkan semangat perubahan dalam jiwanya”
Dilihat dari pandangan tersebut mengambarkan berpikir positif memberikan suatu manfaat untuk bersemangatnndan menghindari hal-hal yang negatif, dan hal ini juga dalam menerima informasi kita tetap senantiasa bersikap positif,sehingga dalam konteks berkomunikasi melalui WhatsApp Group memberikan manfaat sebagaimana tujuan dari dibentuknya WhatsApp Group itu sendiri
Sebagai Anggota WhatsApp Group kita perlu menyadari anggotanya tentu terdiri dari berbagai latar belakang,sifat dan perilaku yang berbeda dan juga tujuan menjadi anggota WhatsApp Group,untuk itu diperlukan saling tolerasi dan menyikapi informasi yang diterima dengan sikap positif.
Aswando Dwi Tantyanov dalam Jurnal Psykologi Unpad Volume 8 (2010 : 138) Mengatakan ” Individu yang cenderung berpikir positif dapat didedikasikan melalui beberapa kreteria antara lain ; Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa,Selalu menjauhi dari perilaku yang negatif,Memiliki keyakinan dan proyeksi tentang sesuatu secara positif,Selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah dan kesulitan”
Melalui beberapa kreteria tentang berpikir positif akan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan diri dan kedewasaan menyikapi berbagai masalah dalam berbagai banyak hal,salah satunya dengan tetap berpikir positif atas informasi yang diterima melalui WhatsApp Group, semoga kita dapat menyikapi dan menyeleksi atas atas benar tidaknya informasi yang diterima tersebut.
Penulis:Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau