AMM Gelar Aksi Solidaritas di Halaman Ponpes KH.Ahmad Dahlan Kuansing

Ojenews.com Kuansing Riau
Bosatu Nogori Maju,-Aksi solidaritas simpatisan Angkatan Muda Muhammadiyah yang digelar itu untuk menuntut agar pihak berwajib mengusut tuntas pelaku penembakan terhadap almarhum Imawan Randi yang meninggal dalam aksi aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sulteng) beberapa waktu
lalu.

Dimana dalam aksi tersebut seluruh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau menuntut pertanggung jawaban pihak kepolisian atas meninggalnya salah seorangf warga Muhammaddiyah yang juga merupakan kader Muhammadiyah.

Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kuantan Singingi menyikapi atas meninggalnya kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atas nama Imawan Randi kader PK.IMM FHIA UHO menyatakan pernyataan kepada Kapolri melalui Polres Kuansing yang dibacakan oleh ketua koordinator Safry Andi sebagai berikut.

1.Usut tuntas pelaku penembakan.

2.Berikan sanksi yang seberat beratnya kepada pelaku penembakan.

3.Meminta kepada pihak kepolisian untuk bertanggung jawab.

Andi berpesan supaya kasus penembakan Imawan Randi diusut tuntas dan pelaku penembaknya dihukum sesuai undang undang yang berlaku dinegara kita Rebublik Indonesia, karena ini merupakan Raport merah bagi Institusi Polri.

Disamping itu Pebri selaku Ketua pemuda Muhammadiyah juga mengatakan. “ini merupakan catatan penting bagi pihak kepolisian agar lebih mewaspadai segala sesuatu sebelum bertindak “.tegas pebri.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) H.Mulkan.M.Sarin,LC.MA dalam orasinya ditengah tengah masa aksi menegaskan.”kami keluarga besar muhammadiyah meminta kepada seluruh pihak kepolisian agar usut tuntas pelaku penembakan kepada imawan kami,karena kalau permasalahan ini tidak ada jalan penyelesaian dalam waktu tiga kali 24 jam,maka kami keluarga besar muhammadiyah akan turun melakukan aksi ke polres kuansing “.tegas mulkan.

Ditambahkan mulkan.”Jika polisi tidak ada jawaban kami keluarga besar Muhammadiyah akan kerahkan seluruh anggota Muhammadiyah untuk mendatangi Polres Kuansing,karena 40 ribu keluarga Muhammadiyah akan padati Polres kuansing nantinya.Kami tidak akan merongrong institusi kepolisian selagi masih ada jalan keluarnya “.tutup mulkan.

Disamping itu kasat intel IPTU Dr.Raja Kosmos Parmulais,SH.MH menyampaikan.

” kami telah menyampaikan kepada bapak Kapolri,dan telah dilakukan otopsi kepada korban,dan ini akan diusut tuntas,karena yang pertama kami melayani,melindungi dan mengayomi sebagai abdi masyarakat,”sebutnya.(neneng)

Pos terkait