Ojenews.com Pekanbaru Riau
Negeri Smart City Madani-Program penguatan jatidiri bangsa MPR-RI yang disebut dengan 4 pilar kembali bergulir melalui anggota DPR-RI dari Partai Gerindra.
Sosialisasi kali ini dilakukan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Pekanbaru Jalan Bangau Nomor 6, Sabtu (27/10/2018).
Dalam sosialisasi 4 pilar ini Faisal Muharrami Saragi,SH.MH sebagai pemateri dari anggota DPR RI Komisi III yang didampingi oleh DR.Taufik Arrakhman,SH.MH anggota DPRD Riau, Drs.Esweli Ketua DPC Partai gerindra Kota Pekanbaru berserta para pengurus partai Kecamatan, Kelurahan dan ranting serta ratusan para kader dan simpatisan partai gerindra Kota pekanbaru.
Dalam kesempatan arahannya Ketua DPC Partai Gerindra Drs.Eswli mengatakan bahwa digelarnya sosialisasi 4 pilar di kantor partai itu bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan tentang bagai mana bernegara yang baik.
Masih kata Drs.Esweli, Gerindra adalah partai yang memiliki komitmen yang besar dalam menjaga 4 pilar yang terdiri dari Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
“Sebagai kader Gerindra hendaknya selalu menjaga keutuhan negeri yang kita cintai ini. Dengan menggelar berbagai kegiatan seperti sosialisasi 4 pilar ini merupakan upaya nyata partai Gerindra untuk memperkuat jatidiri bangsa,”sebut Drs.Esweli.
Dikesempatan yang sama dalam pemaparannya tentang 4 pilar, anggota DPR RI penganti antarwaktu Faisal Muharrami Saragi,SH.MH ini menyebutkan bahwa program sosialisasi 4 pilar ini adalah program dari MPR-RI yang wajib disosialisasikan bagi anggota DPR-RI.
Tujuan peluncuran program ini adalah untuk memperkuat jatidiri bangsa agar Negara Republik Indonesia (NKRI) dapat terjaga dan utuh selamanya.
“Program ini milik MPR-RI, namun sehubungan dengan itu seluruh para angota DPR RI dan MPR-RI harus melakukan sosialisasi 4 pilar ini,”jelas Faisal Saragi.
Dikatakannya, 4 pilar yang dimaksut yaitu, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinika Tunggal Ika. Untuk menjaga keutuhan negeri ini maka kegiatan sosialisasi 4 pilar ini gencar dilakukan dan secara berkesinambungan.
“Melalui momen sosialisasi ini hendaknya para peserta dapat mengadopsi pengetahuan dan informasi yang dipaparkan narasumber,” harapnya (dy).
