DInas DLHK Atasi 15 Titik Rawan Sampah Dengan Setiap Hari Pengangkutan Sampah

Kepala DLHK Zufikri

Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.
Bandarraya Melayu-Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru sudah mengerahkan personil setiap hari secara maksimal untuk mengangkut sampah yang ada di 15 titik (TPS) yang biasanya rawan penumpukan sampah. Bahkan, belakangan ini di lokasi itu sudah bersih dan tidak terlihat lagi sampah yang bertumpuk dan berserakan.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri SH baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

“Kita kerahkan personil untuk mengangkut sampah yang ada. Bahkan, sekarang kondisi di 15 titik rawan penumpukan sampah saat ini sudah bersih,” katanya Zulfikri.

Dijelaskannya juga bahwa 5 titik rawan penumpukan sampah itu diantaranya, di Jalan T Tambusai, Jalan Aripin Achmad Jalan Soekarno Hatta Jalan Soebrantas serta yang lainya.

“Jadi di lokasi 15 titik itu yang menjadi prioritas kita, kita selalu membersihkannya. Hal ini kita lakukan agar lokasi itu tidak ada lagi sampah yang berserakan dan bertumpuk, sehingga mengangu kenyamanan masyarakat. Untuk sekarang 15 titik lokasi rawan penumpukan sampah itu sudah tidak ada lagi bahkan terlihat bersih dan rapi,” terangkan Zulfikri.

Selama ini yang menjadi pokok masalah adalah armada pengangkutan sampah, tambahnya lagi. Kendaraan operasional pengangkutan sampah menjadi skala prioritas kebutuhan. Dengan kondisi armada yang ada sekarang ini, menurut mantan kepala BLH itu durasi waktu pengangkatan sampah menjadi lambat.

“Kita akan angarkan 50 unit lagi kendaraan operasional..Semoga pada tahun 2018 nanti apa yang kita usulkan bisa tercapai’ sehingga dengan adanya kendaraan nanti tentu sampah bisa cepat diangkut,” ungkap Zulfikri.

Selain itu, kata Zulfikri keberadaan Tim Satgas sampah juga sangat membantu sekali dalam mencegah adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan di luar jam yang berlaku.

“Kita sudah pekerjaan sebanyak 24 orang Satgas itu. Mereka akan melakukan pengawasan terhadap siapa saja masyarakat yang membuang sampah yang ada di Kota Pekanbaru. Dari 24 ini, kedepan kita juga minta agar tim satgas ini ditambah menjadi 100 orang. Dengan begitu, kita bisa melakukan pengawasan yang lebih baik dan maksinal lagi,” ungkap Zulfikri


Diterangkan Zulfikri, tim Satgas sampah ini bertugas menangkap masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
.” Nanti Satgas ini berkeliling Kota Pekanbaru. Jika ada masyarakat yang membuang sampah tidak pada jamnya atau tidak pada tempatnya langsung ditangkap. Minimal kurungan 6 bulan dan denda Rp50 juta,” ujar Zulfikri.

 

Dijelaskan Zulfikri, dalam kesempatan ini ia mengharapkan kepada masyarakat agar jangan membuang sampah di luar jam yang sudah ditentukan. “Makanya masyarakat harus berhati-hati. Sebab Satgas ini akan bekerja untuk menangkap masyatakat yang membuang sampah. Jika tertangkap tangan, maka akan dikenakan sanksi dan denda ” ujar Zukfikri.

Zulfikri juga menghimbau kepada masyarakat supaya jangan membuang sampah sembarangan. “Karena sesuai ketentuan waktu buang sampah mulai pukul 19.00 WIB Hingga pukul 05.00 WIB. Jadi di luar jam itu tidak dibolehkan. Hal itu, agar sampah tidak berserakan di setiap jalan, ” tutup Zulfikri.(ADV/DLHK/Komimpo/oje).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *